Page 15 - E-MODUL ASESMEN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
P. 15

BAB IV
                              PENDEKATAN DAN TEKNIK PENILAIAN PEMBELAJARAN
                                         PENILAIAN SUMATIF DAN FORMATIF
                        CP MK                :
                            CP Pengetahuan
                            1) Menguasai konsep teoretik tentang asesmen dan evaluasi Pendidikan
                            3) Menguasai strategi dan teknik penilaian dalam pembelajaran
                        Sub CP MK            :
                            Mampu menjelaskan dan mendeskripsikan konsep dan tujuan penilaian sumatif
                            dan  formatif,  serta  menjelaskan,  memahami,  dan  mendeskripsikan  beragam
                            jenis pendekatan dan penilaian pembelajaran
                        Uraian Materi        :
                        4.1 Pendekatan dan Teknik Penilaian Penilaian Formatif dan Sumatif
                        4.2 pendekatan penilaian pembelajaran
                             Sebelum melakukan proses  evaluasi  terlebih dahulu  kita harus melakukan
                        pengukuran dengan alat yang disebut tes. Hasil pengukuran dapat menggambarkan
                        derajat kualitas, kuantitas dan eksistensi keadaan yang diukur. Namun demikian
                        hasil  pengukuran  ini  belum  memiliki  makna  sama  sekali  apabila  belum
                        dibandingkan dengan suatu acuan atau bahan pembanding. Proses membandingkan
                        inilah yang disebut proses penilaian. Terdapat dua pendekatan yang berlaku dalam
                        penilaian hasil belajar, yaitu Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan
                        Patokan (PAP).
                        4.2.1 Penilaian Acuan Norma
                              PAN ialah penilaian yang membandingkan hasil belajar siswa terhadap hasil
                        siswa lain dalam kekompoknya. Pendekatan penilaian ini dapat dikatakan sebagai
                        pendekatan  “apa  adanya”,  dalam  arti,  bahwa  patokan  pembanding  semata-mata
                        diambil dari kenyataan-kenyataan yang diperoleh pada saat pengukuran/penilaian
                        itu berlangsung, yaitu hasil belajar siswa yang diukur itu beserta pengolahannya.
                        Penilaian ini sama sekali tidak dikaitkan dengan ukuran-ukuran ataupun patokan
                        yang terletak luar hasil-hasil pengukuran sekelompok siswa.
                               PAN  adalah  penilaian  yang  dilakukan  dengan  mengacu  pada  norma
                        kelompok  atau  nilai-nilai  yang  diperoleh  siswa  dibandingkan  dengan  nilai-nilai
                        siswa  lain  dalam  kelompok  tersebut.  Dengan  kata  lain  PAN  merupakan  sistem
                        penilaian  yang  didasarkan  pada  nilai  sekelompok  siswa  dalam  satu  proses
                        pembelajaran sesuai dengan tingkat penguasaan pada kelompok tersebut. Artinya
                        pemberian  nilai  mengacu  pada  perolehan  skor  pada  kelompok  itu.  PAN
                        menggunakan  prinsip-prinsip  yang  berlaku  pada  kurva  normal.  Hasil-hasil
                        perhitungannya dipakai sebagai acuan penilaian dan memiliki sifat relatif sesuai
                        dengan naik turunnya nilai rata-rata dan simpangan baku yang dihasilkan pada saat
                        itu (Simbolon, 2015).

                        Kriteria Penyususnan PAN
                             Penyusunan penilaian acuan normatif menurut M. Ngalim Porwanto, (2000:
                        29) dalam (Elis Ratna dan Rusdiana (2014), antara lain:
                        1.  Tidak  ditekankan  untuk  mengukur  penampilan  yang  eksak  dari  bebavioral
                           objectives. Dengan kata lain soal-soal pada pan tidak didasarkan atas pengajaran
                           yang  diterima  siswa  atau  atas  ketrampilan  atau  tingkah  laku  yang
                           diidentifikasikan sebagai sesuatu yang dianggap releva bagi belajar siswa




                                                              10
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20