Page 70 - E-MODUL_PENDIDIKAN INKLUSI

BAB 15
Topik 14. Dukungan Administratif dan Kepemimpinan di Sekolah Dasar
Inklusi

1. Tujuan Pembelajaran
Melalui menyimak pemaparan materi dan diskusi secara berkelompok,
mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat mengenai prosedur administratif
yang dapat menjadi penghalang untuk kemajuan pendidikan inklusi,
meliputupengembangan program inklusi di sekolah dasar, meliputi: identifikasi
jenis layanan dan dukungan, analisis kebutuhan akan lingkungan belajar, dan
strategi mempertahankan efektivitas layanan inklusi

2. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini, mahasiswa dapat:
• Menganalisis perubahan cara pandang masyarakat terhadap siswa
berkebutuhan khusus
• Mengidentifikasi prosedur administratif yang dapat menghambat
pengembangan program pendidikan inklusi
• Merumuskan kepemimpinan administratif yang mampu memberikan
dukungan terhadap kesuksesan program inklusi di sekolah

3. Uraian Materi
A. Sejarah perubahan cara pandang masyarakat terhadap siswa
disabilitas
Masa kanak-kanak merupakan jendela kesempatan yang penting untuk
mempersiapkan landasan bagi pembelajaran dan partisipasi sepanjang hayat,
sambil mencegah potensi keterlambatan dalam perkembangan dan
kecacatan. Untuk anak-anak penyandang disabilitas atau keterlambatan
perkembangan, ini adalah waktu yang penting untuk memastikan akses ke
intervensi yang dapat membantu mereka mencapai potensi penuh mereka
(WHO-UNICEF, 2012).
Bab ini dimaksudkan untuk membantu semua pembaca, apa pun
posisinya, memahami sejarah evolusi pendidikan inklusif dan mengapa
perubahan ini sangat penting bagi semua siswa. Ini juga akan membantu
pembaca memahami bagaimana perubahan kelembagaan berskala besar
bekerja dan pelajaran penting yang akan membantu para pemimpin lebih
percaya diri dalam menavigasi perubahan ini. Tujuan bersama kita adalah
mendesain ulang sekolah kami dan melayani lebih banyak siswa dengan cara
yang menguntungkan semua siswa dan masyarakat.
Untuk memahami pentingnya pendidikan inklusif dan mengapa begitu
lama untuk sampai pada prioritas sekolah inklusi saat ini, akan sangat
membantu untuk memeriksa bagaimana masyarakat dan budaya merespons
anak-anak penyandang disabilitas, atau kondisi apa pun yang menciptakan
tantangan bagi prasekolah, sekolah dasar dan menengah.

67