Page 68 - E-MODUL_PENDIDIKAN INKLUSI
P. 68

Karena  faktor-faktor  yang  disebutkan  di  atas,  anak-anak  usia  sekolah
                      dasar dengan keterlambatan perkembangan dan kecacatan seringkali secara
                      resmi  terdaftar  di  lembaga  pendidikan  sekolah  dasar  yang  tidak  dapat
                      menawarkan partisipasi yang berarti (Svajyan, 2011).

                      F. Membuat  Transisi  yang  Disengaja  dan  Efektif  bagi  Siswa
                         Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar
                           Sepanjang  rentang  kehidupan,  strategi  untuk  secara  efektif  mendukung
                      transisi bagi anak-anak dari rumah ke sekolah dasar, demikian pula dari pra-
                      sekolah  ke  sekolah  dasar,  serta  pada  tingkat  pendidikan  lebih  lanjut
                      mendapatkan lebih banyak perhatian. Setelah Anda menemukan praktik dan
                      intervensi yang secara bermakna membantu anak berpartisipasi dan belajar di
                      kelas  anak  usia  sekolah  dasar  yang  inklusif,  bermitralah  dengan  keluarga
                      anak dan sekolah dasar tempat anak bersekolah sehingga mereka memahami
                      strategi dan mampu terus mendukung anak dengan cara yang berarti.
                           Beberapa  tips  berikut  dapat  digunakan  guru  dalam  mengelola  masa
                      transisi belajar bagi siswa berkebutuhan khusus.
                       1)  Menumbuhkan  nilai  untuk  mengidentifikasi  dan  memenuhi  kebutuhan
                           anak  penyandang  disabilitas  yang  didukung  oleh  tim  yang  terdiri  dari
                           orang-orang yang berkomitmen dan berpengetahuan.
                       2)  Mulailah  dengan  mengembangkan  lingkungan  belajar  berkualitas  tinggi
                           yang mempertimbangkan bagaimana aspek fisik, instruksional dan sosial
                           dari  program  dan  ruang  kelas  mendorong  pembelajaran  untuk  semua
                           anak.
                       3)  Berpikir secara sistematis dan kreatif tentang intervensi yang ditargetkan
                           yang  mendukung  pembelajaran  satu  anak  atau  sekelompok  kecil  anak
                           dalam rutinitas sehari-hari di kelas.
                       4)  Harapkan  bahwa  beberapa  intervensi  yang  ditargetkan  mungkin  tidak
                           cukup  dan  bahwa  intervensi  yang  lebih  intens  diperlukan  yang
                           mencerminkan  pemahaman  yang  komprehensif  tentang  keterampilan
                           anak  saat  ini,  tujuan  yang  dimiliki  orang  lain  untuk  anak  tersebut,  dan
                           lingkungan di mana Anda ingin melihat anak mencapai sasarannya.
                       5)  Setelah Anda menemukan praktik dan intervensi yang secara bermakna
                           membantu  anak  berpartisipasi  dan  belajar  di  kelas  anak  usia  dini  yang
                           inklusif, bermitralah dengan

                           Untuk  pemahaman  yang  lebih  baik  mengenai  pengembangan  program
                      inklusi  di  Sekolah  Dasar,  silahkan  mengakses  materi  pada  link  berikut:
                      (Inclusion Working in 2015 – Primary School)
                      https://www.youtube.com/watch?v=w4B4CGopmZw

                   4.  Bahan Diskusi
                           Setelah menyimak materi di atas, maka tuangkanlah pemahamanmu pada
                      forum diskusi di kelas, dengan pertanyaan berikut:




                                                                                                        65
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73