Page 64 - E-MODUL_PENDIDIKAN INKLUSI
P. 64
BAB 14
Topik 13. Pengembangan Program Inklusi di Sekolah Dasar
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui menyimak pemaparan materi dan diskusi secara berkelompok,
mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat mengenai pengembangan
program inklusi di sekolah dasar, meliputi: identifikasi jenis layanan dan
dukungan, analisis kebutuhan akan lingkungan belajar, dan strategi
mempertahankan efektivitas layanan inklusi
2. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini, mahasiswa dapat:
• Mengidentifikasi secara tepat jenis layanan dan dukungan yang dapat
diakses oleh siswa berkebutuhan khusus.
• Menganalisis dengan tepat upaya guru untuk memodifikasi lingkungan
belajar dalam agar mampu memfasilitasi kegiatan belajar dan
pengembangan diri siswa berkebutuhan khusus.
• Merancang strategi untuk menjaga konsistensi efektivitas layanan dan
dukungan terhadap siswa berkebutuhan khusus.
3. Uraian Materi
A. Mengidentifikasi Kebutuhan dan Merencanakan Dukungan bagi Anak
Sketsa berikut adalah contoh bagaimana kebutuhan individu anak dapat
diidentifikasi dalam berbagai jenis lingkungan. Dua kasus yang ditampilkan
adalah kasus Andi dan Raden, dari Sekolah Laboratorium di Universitas
Pendidikan. Sementara itu, kasus ketiga Bunga, dari sebuah pusat layanan
disabilitas.
• Andi mulai di Sekolah Laboratorium SGM saat berusia delapan tahun.
Andi adalah anak yang ramah dan mudah bergaul, dan meskipun dia
berbicara, dia mengalami tantangan untuk dipahami oleh teman sebaya
dan orang dewasanya. Evaluasi Andi menyimpulkan bahwa dia
mengalami kesulitan dengan suara-suara tertentu, terutama huruf
campuran seperti sh atau th, dan bahwa dia gagap, yang memengaruhi
kefasihannya. Pada evaluasi pertama, Andi dapat dipahami sekitar 37%
dari waktu.
• Raden mulai di Sekolah Lab SGM ketika dia berusia delapan tahun. Dia
didiagnosis dengan down syndrome (trisomi 21) saat lahir dan segera
memenuhi syarat untuk layanan intervensi dini di rumahnya. Ketika Raden
mencapai usia delapan tahun, distrik sekolahnya mempertimbangkan
berbagai kemungkinan pengaturan pembelajaran awal yang sesuai
dengan kebutuhan Raden, termasuk ruang kelas terpisah, kombinasi
kelas penarikan dan kelas reguler, dan kelas inklusif.
61