Page 31 - E-MODUL_Pendidikan Matematika di Kelas Rendah
P. 31
7 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
8 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
9 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
c. Penguasaan Fakta Dasar Penjumlahan
Untuk lebih memahami fakta dasar penjumlahan guru dapat melanjutkan
pengajaranya dengan metode permainan “MENEBAK KARTU”. Di dalam
kegiatan menebak kartu diperlukan kartu penjumlahan sebanyak
penjumlahan fakta dasar. Misalnya : 2 + 3, 8 + 7, 5 + 6, 9+9 dan sebagainya,
yang dipegang oleh guru, kemudian kartu untuk siswa bilangan 0 sampai 18,
misalnya 15, 16, 18, dan sebagainya. Setelah guru mencocokan kartu
kemudian mengambil satu kartu misalnya 2 + 6, maka siswa akan mencari
kartu hasil dari 2 + 6 yaitu 8, yang menjawab dan menunjukan kartu tersebut
harus dicatat guru. Kegiatan ini dilakukan sampai beberapa kali. Sebagai
pemenangnya adalah siswa yang menjawab lebih banyak dan benar. Contoh
lain dapat disajikan sebagai berikut :
Ada 3 anak sedang bermaian. Kemudian datang 2 temannya bergabung
dengan mereka. Berapa orang mereka semua?.
Soal cerita di atas diterangkan kepada mereka melalui langkah-langkah :
Ada 3 anak sedang bermain
Kemudian datang 2 temanya
Model Konkrit
3 + 2 =
Simbol
Model Diagram
Gambar 4.8 Model Penjumlahan
d. Penjumlahan Melalui Himpunan
Agar siswa, tidak mengalamai pengertian bervariasi dalam keterampilan
menjumlahkan, maka benda-benda yang ditampilkan disarankan yang
sejenis. Contoh dua rambutan di tambah 3 rambutan sama dengan 5
rambutan dan tidak dibenarkan membuat contoh dua kambing ditambah 3
kerbau menjadi 5 kambing dan kerbau.
27