Page 26 - E-MODUL_Pendidikan Matematika di Kelas Rendah
P. 26

Contoh kegiatan: Guru dapat menanyakan siswa untuk menentukan mana
                        di antara himpunan d ini (lihat gambar) yang mempunyai anggota yang lebih
                        banyak dengan cara pemasangan satu-satu.



                                                    ?             1
                                   1                                              1
                                   2                ?             2               2
                                                    ?             3
                                   3                                              3
                                                    ?             4
                                 Gambar 3.11 Menyatakan lebih dari dan kurang dari


                        Setelah guru mengembangkan konsep “lebih dari” dan “kurang dari”, guru
                        tentunya ingin mengenalkan cara menyimpulkannya.


                                                     RANGKUMAN


                     1.  Aritmatika  yang  merupakan  cikal  bakal  matematika  berkaitan  dengan  konsep

                         bilangan dan lambang bilangan yang ditemukan oleh manusia zaman purba yang


                         hidup di Mesir, Yunani, Babilonia, Cina, serta Arab dan Hindu.

                     2.  Bilangan adalah suatu ide abstrak (tidak didenisikan) yang menyatakan banyak

                         anggota suatu himpunan.

                     3.  Dengan menggunakan bilangan orang dapat :


                         a.  Menyebut banyak, sedikit, kurang, sama, atau tambah.

                         b.  Memberi harga atau nilai kepada barang atau jasa dalam transaksi sehari-hari.


                         c.  Menyatakan  ciri,  sifat  atau  keadaan  benda  sebagai  hasil  pengamatan  dan

                             pengukuran  antara  lain  ukuran  panjang,  lebar,  tinggi,  kecepatan,  jarak,

                             temperatur dan kekuatan.

                     4.  Suatu  sistem  numerasi  disebut  sistem  tempat  jika  nilai  dari  lambang-lambang

                          yang  digunakan  menerapkan  aturan  tempat,  sehingga  lambang  yang  sama

                         mempunyai nilai yang tidak sama karena tempatnya berbeda.


                     5.  Kalau sasaran pengelompokkan sebagai  dasar dalam penulisan adalah sepuluh
                         maka disebut sebagai basis sepuluh dan yang lain disebut basis bukan sepuluh.

                     6.  Untuk mengajarkan bilangan dan lambangnya, siswa diusahakan supaya dapat
                         membayangkan apa yang dipelajari.

                                                                                                     22
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31