Page 22 - E-MODUL_Pendidikan Matematika di Kelas Rendah
P. 22
X 10
L 50
C 100
D 500
M 1000
- Kalikan 1000
b. Sistem Hindu-Arab
Bangsa Hindu-Arab ± tahun 300 SM diperkirakan sudah mempunyai angka-
angka dengan menggunakan bilangan basis 10, tetapi mereka belum
mengenal bilangan nol. Mereka mulai menggunakan sistem nilai tempat dan
mengenal bilangan nol diperkirakan tahun 500 M.
Sistem Hindu-Arab berasal dari India sekitar tahun 300 SM dan mengalami
banyak perubahan yang dipengaruhi oleh penggunaannya di Babilonia dan
Yunani. Baru sekitar tahun 750, sistem Hindu-Arab berkembang di Bagdad
dengan menggunakan sistem nilai tempat sebagai ciri utamanya. Bukti
sejarah tentang hal ini ditulis dalam buku karangan matematisi arab yang
bernama Al-Khawarizmi yang berjudul Liber Algorismi de Numero (Spanyol,
abad 8). Selama kurang lebih 400 tahun terjadi pertentangan pendapat
antara kelompok Abacist (penganut sistem Romawi) dan kelompok Algorist
(penganut Hindu-Arab) tentang efisiensi lambang-lambang dan sistem
numerasinya. Nampaknya sistem Hindu-Arab dirasakan lebih efisien,
sehingga sekitar tahun 1500 sistem ini banyak digunakan secara umum,
meskipun tanpa meninggalkan sepenuhnya sistem Romawi sampai saat ini.
Sistem Hindu-Arab menggunakan sistem nilai tempat dengan basis 10 yang
dipengaruhi oleh banyaknya jari tangan, yaitu 10. Sepuluh berasal dari
bahasa latin decem yang artinya desimal atau sepuluh, maka sistem ini
sering juga disebut sistem desimal. Sistem Hindu-Arab mempunyai aturan
atau ciri-ciri yang berbeda dengan sistem Romawi. Ciri-ciri sistem Hindu-
Arab sebagai berikut.
1. Memiliki lambang pokok (angka) yaitu: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
2. Mengenal symbol “ 0 “
3. Menggunakan basis 10.
4. Menggunakan nilai tempat.
2. Membilang
a. Pengertian Bilangan
Bilangan, adalah suatu ide abstrak (tidak didefenisikan) yang menyatakan
banyak anggota suatu himpunan. Bilangan banyak membantu dalam
kehidupan manusia bahkan merupakan kebutuhan dasar manusia dari
semua lapisan pergaulan hidup sehati-hari. Keadaan seperti ini dapat
ditunjukkan dengan fakta-fakta bahwa dengan menggunakan bilangan
orang dapat:
a) Menyebut banyak, sedikit, kurang, sama atau tambah.
b) Memberikan harga atau nilai kepada barang atau jasa dalam transaksi
sehari-hari.
18