Page 50 - E-Modul_Strategi dan Desain Pembelajaran
P. 50

Tetapi permasalahan yang dihadapi setiap kelompok sama, setiap utusan
                      dalam  kelompok  yang  berbeda  membahas  materi  yang  sama,  kita  sebut
                      sebagai  tim  ahli  yang  bertugas  membahas  permasalahan  yang  dihadapi,
                      selanjutnya hasil pembahasan itu dibawa ke kelompok asal dan disampaikan
                      pada anggota kelompoknya. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah
                      sebagai berikut.
                      1)  Melakukan  membaca  untuk  menggali  informasi.  Siswa  memperoleh
                           topik-topik  permasalahan  untuk  dibaca,  sehingga  mendapatkan
                           informasi dari permasalahan tersebut.
                      2)   Diskusi  kelompok  ahli.  Siswa  yang  telah  mendapatkan  topik
                           permasalahan yang sama bertemu dalam satu kelompok atau kita sebut
                           dengan  Kelompok  ahli  untuk  membicarakan  topik  permasalahan
                           tersebut.
                      3)  Laporan  kelompok.  Kelompok  ahli  kembali  ke  kelompok  asal  dan
                           menjelaskan hasil yang didapat dari diskusi tim ahli.
                      4)  Kuis dilakukan mencakup semua topik permasalahan.
                      5)  Perhitungan skor kelompok dan menentukan penghargaan kelompok.
                      6)  Stephen,  Sikes  and  Snapp  (1978),  mengemukakan  langkah-langkah
                           pembelajaran kooperatif model Jigsaw sebagai berikut:
                           a)  Siswa dikelompokkan ke dalam 1 sampai 5 anggota tim;
                           b)  Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda;
                           c)  Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang tugaskan;
                           d)  Anggota  dari  tim  yang  berbeda  yang  telah  mempelajari
                               bagian/subbab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok
                               ahli) untuk mendiskusikan subbab mereka;
                           e)  Setelah  selesai  diskusi  sebagai  tim  ahli  tiapanggota  kembali  ke
                               kelompok  asal  dan  bergantian  mengajar  teman  satu  tim  mereka
                               tentang  subbab  yang  mereka  kuasai  dan  tiap  anggota  lainnya
                               mendengarkan dengan seksama;
                           f)  Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi;
                           g)  Guru memberi evaluasi;
                           h)  Penutup.

                      c.  Investigasi Kelompok (Group Investigasi)
                           Strategi belajar kooperatif GI dikembangkan oleh Shlomo Sharan dan
                      Yael Sharan. Secara umum perencanaan pengorganisasian kelas dengan
                      menggunakan tekni kooperatif GI adalah kelompok dibentuk oleh siswa itu
                      sendiri  dengan  beranggotakan  2-6  orang,  tiap  kelompok  bebas  memilih
                      subtopik dari keseluruan unit materi(pokok bahasan) yang akan diajarkan,
                      kemudian  membuat  atau  menghasilkan  laporan  kelompok.  Selanjutnya,
                      setiap kelompok mempresentasikan atau memamerkan laporannya kepada
                      seluruh  kelas,  untuk  berbagi  dan  saling  tukar  informasi  temuan  mereka
                      (Burns,  et  al.,  tanpa  tahun).  Menurut  Slavin  (1995),  stategi  kooperatif  GI
                      sebenarnya  dilandasi  oleh  filosofi  belajar  penelitian  Jhon  Dewey.  Teknik
                      kooperatif  ini  telah  secara  meluas  digunakan  dalam  penelitian  dan
                      memperlihatkan       kesuksesannya      terutama     untuk    program-program
                      pembelajaran dengan tugas-tugas spesifik.






                                                           47
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55