Page 51 - E-Modul_Strategi dan Desain Pembelajaran
P. 51

Pengembangan  belajar  kooperatif  GI  didasarkan  atas  suatu  premis
                      bahwa proses belajar di sekolahmenyangkut kawasan dalam domain sosial
                      dan intelektual, dan proses yang terjadi merupakan penggabungan nilai-nilai
                      kedua domain tersebut (Slavin, 1995). oleh karena itu, group investigasi tidak
                      dapat  diimplementasikan  ke  dalam  lingkungan  pendidikan  yangtidak  bisa
                      mendukung  terjadinya  dialog  interpersonal  (atau  tidak  mengacu  kepada
                      dimensi  sosial-afetif  pembelajaran).  Aspek  sosial-afektif  kelompol,
                      pertukaran intelektualnya, dan materi yang bermakna, merupakan sumber
                      primer yang cukup penting dalam memberikan dukungan terhadap usaha-
                      usaha  belajar  siswa.  Interaksi  dan  komunikasi  yang  bersifat  kooperatif  di
                      antara siswa dalam satu kelas dapat dicapai dengan baik, jika pembelajaran
                      dilakukan lewat kelompok-kelompok belajar kecil.
                           Belajar kooperatif dengan teknik GI sangat cocok untuk bidang kajian
                      yang  memerlukan  kegiatanstudi  proyek  terintegrasi  (Slavin,  1995),  yang
                      mengarah pada kegiatan perolehan, analisis, dan sintesis informasi dalam
                      upaya  untuk  memecahkan  suatu  masalah.  Oleh  karenanya,  kesuksesan
                      implementasiteknik kooperatif GI sangat tergantung dari pelatian awal dalam
                      penguasaan  keterampilan  komunikasi  dan  sosial.  Tugas-tugasakademik
                      harus  diarahkan  kepada  pemberian  kesempatan  bagi  anggota  kelompok
                      untuk  memberikan  berbagai  macam  kontribusinya,  bukan  hanya  sekedar
                      didesain  untuk  mendapat  jawaban  dari  suatu  pertanyaan  yang  bersifat
                      faktual (apa, siapa, di mana, atau sejenisnya).
                           Munurut  Slavin  (1995),  strategi  belejar  kooperatif  GI  sangatlah  ideal
                      diterapkan dalam pembelajaran biologi (IPA). Dengan topik materi IPA yang
                      cukup  luas  dan  desain  tugas-tugas  atau  sub-sub  topik  yang  mengarah
                      kepada kegiatan metode ilmiah, diharapkan siswa
                           dalam  kelompoknya  dapat  saling  memberi  kontribusinya  berdasarkan
                      pengalaman  sehari-harinya.  Selanjutnya,  dalam  tahapan  pelaksanaan
                      investigasipara siswa mencari informasi dari berbagai sumber, baik di dalam
                      maupun di luar kelas/sekolah. Para siswa kemudian melakukan evaluasi dan
                      sintesis terhadap informasi yang telah didapat dalam upaya untuk membuat
                      laporan ilmiah sebagai hasil kelompok.
                           Implementasi strategi belajar kooperatif GI dalam pembelajaran, secara
                      umum dibagi menjadi enam langkah, yaitu: (1) mengindentifikasi topik dan
                      mengorganisasikan  siswa  ke  dalam  kelompok  (para  siswa  menelaah
                      sumber-sumber informasi, memilih topik, dan mengategorisasi saran-saran;
                      parasiswa bergabung ke dalam kelompok didasarkan atas ketertarikan topik
                      yang  sama  dan  heterogen;  guru  membantu  dan  memfasilitasi  dalam
                      memperoleh       informasi);    (2)   merencanakan        tugas-tugas     belajar
                      (direncanakan secara bersama-sama oleh para siswa dalam kelompoknya
                      masing-masing,  yang  meliputi:  apa  yang  kita  selidiki;  bagaimana  kita
                      melakukannya; siapa sebagai apa-pembagian kerja; untuktujuan apa topik
                      ini  diinvestigasi);  (3)  melaksanakan  investigasi  (siswa  mencari  informasi,
                      menganalisis  data,  dan  membuat  kesimpulan;  setiap  anggota  kelompok
                      harus  berkontribusi  kepada  usaha  kelompok;  para  siswa  bertukar pikiran,
                      mendiskusikan, mengklarifikasi, dan mensintensis ide-ide); (4) menyiapkan
                      laporan  akhir  (anggota  kelompok  menetukan  pesan-pesan  esensial
                      proyeknya;  merencanakan  apa  yang  akan  dilaporkan  dan  bagaimana




                                                           48
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56