Page 46 - Modul Asam Basa Kelas XI
P. 46
[HA] atau Ma dalam larutan dianggap tetap dan pada asam lemah
–
+
[H ] = [A ], maka persamaan di atas dapat diubah menjadi:
+ 2
[H ] = Ka. [HA]
+
[H ] =
+
[H ] =
+
Semakin besar harga Ka, semakin banyak ion H yang
dihasilkan, atau semakin kuat asam tersebut. Selain harga Ka,
besaran yang dapat digunakan untuk menggambarkan kekuatan asam
adalah derajat ionisasi (α).
+
–
HA(aq) H (aq) + A (aq)
Ma Ma. α Ma. α
+
Karena [H ] = Ma. α
+
[H ] =
Ma. α =
Semua asam yang ada pada Tabel 3.1 adalah asam lemah
+
monoprotik. Asam tersebut hanya menghasilkan satu proton (H )
untuk setiap molekul asam, meskipun mungkin ada lebih dari satu
atom H dalam molekul. Ada beberapa asam yang mengandung lebih
dari satu atom H yang terionisasi per molekul asam. Asam ini
disebut asam poliprotik. Karena memiliki lebih dari satu atom H
yang terionisasi, maka asam poliprotik memiliki lebih dari satu harga
tetapan kesetimbangan asam.
Beberapa hal umum tentang asam poliprotik adalah sebagai
berikut.
1) Semua spesies yang terlibat dalam kesetimbangan ionisasi ada
dalam fasa larutan yang sama.
E-MODUL KIMIA ASAM BASA 34