Page 107 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 107
dan karenanya juga keterampilan yang sebenarnya dibutuhkan
agar menjadi kompeten untuk melakukannya.
• Spesifikasi Berdasarkan pada Analisis Statistik
Spesifikasi pekerjaan dengan analisis statistik adalah pendeka-
tan yang paling dapat dipertahankan, tetapi juga paling sulit. Sasa-
rannya di sini adalah menentukan secara statistik, hubungan di
antara (1) prediksi atau ciri manusia, seperti tinggi badan, kepan-
daian atau kecekatan jemari, dan (2) indikator atau kriteria efek-
tivitas pekerjaan seperti rating prestasi yang dibuat oleh penyelia.
Prosedur itu memiliki lima langkah: (1) menganalisis pekerjaan
dan memutuskan cara mengukur prestasi pekerjaan; (2) memilih
ciri pribadi seperti kecekatan jemari yang kita yakini akan mempre-
diksikan keberhasilan kinerja; (3) menguji kandidat untuk ciri ini;
(4) mengukur prestasi pekerjaan berikutnya dari kandidat ini; (5)
secara statistik menganalisis hubungan antara ciri manusia (kece-
katan jemari) dan prestasi pekerjaan. Tujuannya untuk memband-
ingkan setiap prediksi. Metode ini lebih dapat dipertahankan dari-
pada pendekatan penilaian karena undang-undang hak yang sama
melarang menggunakan ciri-ciri yang tidak dapat kita buktikan per-
bedaanya antara pelaku pekerjaan dengan kinerja tinggi dan
rendah. Standar mempekerjakan yang diskriminatif berdasarkan
pada jenis kelamin, ras, agama, asal kebangsaan atau umur
harus dibuktikan dengan memprediksi prestasi pekerjaan.
Idealnya, hal ini dilakukan dengan sebuah studi validasi statistik,
seperti dalam pendekatan lima tahap di atas. Banyak pengusaha
dan manajer beralih ke Web untuk pendekatan praktis membuat
spesifikasi dan deskripsi peker- jaan seperti dalam ilustrasi fitur
“Ketika Anda Sendirian”
99