Page 112 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 112

• Analisis  Tren.  Analisis  tren mempelajari  variasi dalam level peker-
                jaan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir untuk mempre-  diksi
                kebutuhan  masa  depan.  Jadi,  kita  dapat  menghitung  jumlah
                karyawan dalam perusahaan kita setiap lima tahun sekali, atau ba-
                rangkali  jumlah  dalam  setiap  subkelompok  (seperti  penjualan,  pro-
                duksi,  sekretariat  dan  tenaga  adminitrasi)  pada  akhir  setiap  tahun
                tersebut. Tujuannya adalah mengetahui tren yang dapat berlanjut  ke
                masa depan. Analisis tren dapat memberikan perkiraan awal,  tetapi
                level pekerjaan jarang yang hanya bergantung pada ukuran  waktu.
                Faktor  lain  (seperti  perubahan  dalam  volume  penjualan  dan
                produktivitas) juga memengaruhi kebutuhan pengisian staf.
               • Analisis Rasio. Pendekatan lain, analisis rasio, berarti membuat pre-
                diksi  berdasarkan  rasio  di  antara  (1) faktor  penyebab  (seperti  vol-
                umen  penjualan)  dan  (2)  jumlah  karyawan  yang  dibutuhkan  (mis-
                alnya, jumlah tenaga penjual). Sebagai contoh , misalnya seorang
                penjual biasanya menghasilkan 500.000 dolar dalam penjualan.  Bila
                pendapatan penjualan untuk rasio penjual tetap, kita mem-  butuhkan
                enam penjual baru pada tahun berikutnya (yang mas-  ing-masing
                menghasilkan  tambahan  500.000  dolar)  untuk  meng-  hasilkan
                tambahan sebesar 3 juta dolar dalam penjualan.
                Seperti  analisis  tren,  analisis  rasio  mengasumsikan  bahwa  pro-
                duktivitas  kurang  lebih  akan  sama,  misalnya,  setiap  penjual  tidak
                dapat  dimotivasi  untuk  menghasilkan  lebih  dari  500.000  dolar  da-
                lam  penjualan.  Bila  produktivitas  penjualan  akan  meningkat  atau
                menurun,  rasio  penjualan  untuk  para  penjual  akan  berubah.  Pre-
                diksi berdasarkan pada rasio historis kemudian tidak akurat lagi.
               • Scatter  Plot.  Scartter  Plot  atau  gambar  penyebar  memperlihatkan
                secara grafis bagaimana dua variabel seperti ukuran aktivitas  bisnis
                dan  level  penyusunan  staf  perusahaan  kita  berhubungan.  Bila
                memang berhubungan, bila kita dapat meramalkan level ak-  tivitas
                bisnis,  kita  juga  akan  mampu  untuk  memperkirakan  kebu-  tuhan
                personil kita.
                Sebagai contoh, asumsikan  rumah  sakit yang  memiliki 500 tempat
                tidur diharapkan meluas hingga 1.200 tempat tidur dalam 5 tahun ke
                depan. Direktur perawatan dan direktur sumber daya manusia ingin
                meramalkan  kebutuhan  untuk  juru  rawat  yang  terdaftar.  Direktur
                sumber daya manusia memutuskan untuk menentukan hubungan

          104
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117