Page 114 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 114
Bila kita dengan hati-hati menggambar sebuah garis untuk
meminimalkan jarak di antara garis dan masing-masing titik yang
digambarkan, kita akan mampu memperkirakan jumlah juru rawat
yang dibutuhkan untuk setiap ukuran rumah sakit yang diberikan.
Jadi untuk rumah sakit dengan 1.200 tempat tidur, direktur sumber
daya manusia akan mengasumsikan mereka membutuhkan sekitar
1.210 juru rawat.
Secara sederhana, terdapat beberapa permasalahan untuk
pendekatan seperti ini.
(1) Misalnya, mereka fokus secara ekslusif (hampir eksklusif) pada
proyek volume penjualan dan hubungan sejarah penjualan/per-
sonil, dan secara umum mengasumsikan bahwa struktur dan
aktivitas perusahaan saat ini akan terus berlanjut dalam peru-
sahaan.
(2) Mereka umumnya tidak mempertimbangkan dampak inisiatif
strategis perusahaan yang mungkin terjadi pada level penyusu-
nan staf di masa depan.
(3) Mereka cenderung mendukung rencana kompensasi yang sudah
ketinggalan jaman, yang memberi penghargaan kepada mana-
jer untuk pengelolaan staf yang makin besar, dan tidak akan
mendapati manajer yang meneruskan upaya memperluas staf
mereka tanpa memandang kebutuhan strategis perusahaan.
(4) Mereka cenderung “mematangkan” ide yang tidak produktif bah-
wa meningkatkan jumlah staf adalah hal yang tidak dapat di-
hindari.
(5) Mereka cenderung memvalidasi dan menginstitusionalkan pro-
ses perencanaan yang ada dan cara untuk melakukannya, bahwa
dalam menghadapi perubahan yang cepat.
• Menggunakan Komputer untuk Meramalkan Kebutuhan Per-
sonil. Para pengusaha juga menggunakan program software un-
tuk meramalkan kebutuhan personil. Data biasa yang dibutuhkan
termasuk jam kerja langsung yang dibutuhkan untuk menghasil-
kan satu unit produk (ukuran produktivitas), dan tiga proyeksi
penjualan; minimum, maksimum dan kemungkinan untuk lini
106