Page 170 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 170
itu, mengadopsi pendekatan manajemen kinerja yang terintegrasi untuk
memberikan pedoman, pengembangan, dan penilaian karyawan juga
membantu usaha peningkatan secara terus-menerus oleh pengusaha.
Perbaikan yang terus menerus mengacu pada filosofi manajemen yang
mengharuskan pengusaha untuk secara terus-menerus menetapkan dan
mengupayakan dengan ketat pencapaian kualitas, biaya, pengiriman, dan
ketercapaian tujuan yang lebih baik untuk seterusnya. Perbaikan yang ter-
us-menerus berarti menghilangkan yang terbuang di mana pun itu terjadi,
termasuk tujuh hal terbuang, yaitu produksi lebih, produk rusak, waktu
terbuang saat mesin rusak, transportasi, biaya pemrosesan, mekanisme
pergerakan, dan persediaan. Inti dari filosofi ini adalah pemikiran bahwa
setiap karyawan harus secara terus-menerus meningkatkan kinerjanya,
dari satu periode penilaian ke periode penilaian berikutnya. Manajemen
kinerja sangat penting dalam proses ini, karena ia mengonsolidasikan pen-
etapan tujuan, penilaian dan pengembangan kinerja menjadi sistem tung-
gal bersama, yang tujuannya adalah memastikan bahwa kinerja karyawan
mendukung tujuan strategis perusahaan (perbaikan yang terus-menerus).
Mendefinisikan Tujuan dan Usaha Kerja Karyawan
Inti dari manajemen kinerja adalah pemikiran bahwa upaya karyawan
harus memiliki tujuan yang jelas. Ada dua aspek yang terkait dalam hal ini.
Pertama, manajer harus menilai karyawan berdasarkan bagaimana orang
tersebut melakukan tugas-tugasnya sesuai dengan pen- capaian standar
tertentu yang diinginkan oleh karyawan. Kedua, tujuan dan standar kinerja
harus sesuai dengan tujuan strategis perusahaan. Misalnya, tujuan
karyawan harus menunjukkan perilaku yang diharapkan seperti
pengecekan yang lebih cepat dan memberikan ucapan selamat dat-
ing yang lebih ramah.
Pada praktiknya, menjelaskan apa yang kita harapkan dari karyawan
butuh keahlian yang lebih rumit daripada yang terlihat. Misalnya, pengu-
saha biasanya menuliskan deskripsi pekerjaan untuk sekelompok peker-
jaan dan bukan satu pekerjaan secara spesifik dan deskripsi tersebut ja- rang
memasukan sasaran tertentu. Misalnya, semua manajer penjualan di
perusahaan mungkin memiliki deskripsi pekerjaan yang sama. Deskripsi
pekerjaan manajer penjualan kita mewajibkan “mengawasi usaha pen-
162