Page 183 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 183

bawah sendirian) hampir sebanyak 100%.
            • Metode  Kejadian  Kritis.  Dengan  metode  kejadian  kritis,  penyelia
              menyimpan catatan tentang contoh positif dan negatif (kejadian  kritis)
              dari perilaku karyawan yang berhubungan dengan peker-  jaan. Setiap
              enam  bulan  penyelia  dan  bawahan  bertemu  untuk  mendiskusikan
              kinerja bawahan dengan menggunakan kejadian  itu sebagai contoh.
              Metode  ini  memiliki  beberapa  keuntungan.  Ia  memberikan  contoh
              aktual  kinerja  baik  dan  buruk  yang  dapat    digunakan  oleh  penyelia
              untuk menjelaskan  penilaian  seseorang.  Hal  ini memastikan bahwa
              manajer  atau  penyelia  memikirkan  tentang  penilaian  bawahannya
              sepanjang  tahun.  Peringkat  tidak  hanya  menggambarkan  sebagian
              besar  kinerja  terbaru  karyawan.  Daftar  ini  diharapkan  dapat
              memberikan  contoh  apa  yang  dapat  dilakukan  secara  spesifik  oleh
              bawahan  untuk  menghilangkan  kekurangan.  Namun,  tanpa  suatu
              peringkat  numerik,  metode  ini  tidak  terlalu  bermanfaat  untuk
              membandingkan karyawan atau  membuat keputusan gaji.
              Metode ini berguna untuk mengumpulkan kejadian-kejadian yang  erat
              kaitannya  dengan  tujuan-tujuan  karyawan.  Dalam  Tabel  6.1,  salah
              satu kewajiban  yang terus menerus dari seorang asisten ma-  najer
              pabrik  adalah  mengawasi  perbekalan  dan  meminimasi  biaya
              penyimpanan.  Buku  catatan  kejadian  kritis  menunjukkan  bahwa
              asisten manajer pabrik membiarkan biaya penyimpanan perse-  diaan
              meningkat 15%, ini memberikan contoh spesifik kinerja apa  yang harus
              ditingkatkan di masa yang akan datang.
            • Bentuk Naratif. Penilaian akhir sering dalam bentuk tertulis misal  nya
              Gambar 6.8 merupakan kertas kerja rencana peningkatan kin-  erja.
              Penyelia yang bersangkutan bertanggung jawab untuk mem-  berikan
              penilaian pada kinerja masa lalu karyawan dan bidang-  bidang yang
              membutuhkan  peningkatan.  Ini  membantu  karyawan  memahami  di
              mana kinerjanya telah berhasil baik atau buruk, dan
              bagaimana meningkatkan kinerja tersebut.
            • Skala Peringkat Standar Perilaku. Skala peringkat standar peri-  laku
              (Behaviorurally  anchored  rating  scale-BARS),  mengga-    bungkan
              keuntungan dari naratif, kejadian kritis dan skala kuan-


                                                                      175
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188