Page 182 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 182

Semakin  banyak  perusahaan  telah  mengadopsi  praktk  ini.  Con-
                 toh Sun Microsystem melakukan peringkat buatan dari ke-43.000
                 karyawannya. Manajer Sun menilai karyawannya dalam kelompok
                 berisi  sekitar  30  orang,  dan  mereka  yang  kinerjanya  10%  ter-
                 bawah dalam setiap kelompok punya 90 hari untuk memperbaiki.
                 Jika mereka tetap berada di 10% terbawah, mereka punya kesem-
                 patan untuk mengundurkan diri dan mendapatkan pesangon. Se-
                 bagian memutuskan untuk tetap bekerja, “tapi jika tidak berhasil “
                 perusahaan akan memecat mereka tanpa pesangon.
                      Seperti telah diketahui oleh sebagian besar siswa, sistem pe-
                 nilaian distribusi buatan lebih tegas dibandingkan sebagian besar
                 alat penilaian kinerja lainnya. Dengan sistem distribusi buatan  kita
                 berada pada puncak 5% atau 10% (dan mendapatkan nilai  “A” atau
                 tidak.  Dan  jika  kita  berada  pada  5%  atau  10%  terbawah,  kita
                 mendapatkan  nilai  “F”.  Profesor  kita  tidak  melenggang  untuk
                 memberikan setiap orang nilai A, B, dan C. Beberapa siswa harus
                 gagal. Berdasarkan hal ini pengusaha harus dua kali lebih hati-ha-
                 ti  untuk  melindungi  rencana  penilaian  dari  kekerasan  manajerial.
                 Bias politik dan manajerial kantor dapat menodai penilaian. Un-  tuk
                 melindunginya  dari  keluhan  adanya  bias,  pengusaha  harus
                 melakukan  beberapa  langkah.  Tunjuk  komite  peninjau  ulang  un-
                 tuk meninjau ulang karyawan peringkat rendah. Latih penilai agar
                 obyektif  dan  pertimbangkan  untuk  menggunakan  banyak  penilai
                 berkaitan dengan pendekatan distribusi buatan.
                      Dalam kasus apapun bahkan dengan peringkat buatan, yang
                 pemilihan kinerja ektrem umumnya bukanlah suatu masalah,  tetap
                 ada. Tidak sulit untuk mengidentifikasi pemilik kinerja ba-  gus dan
                 buruk  serta  membuat  keputusan  yang  sesuai.  Tantangan-    nya
                 adalah  dalam  melakukan  proses  pembedaan  secara  signifikan  di
                 antara  80%  lainnya.  Meningkatkan  kinerja  mereka  adalah  tan-
                 tangan utama.
                      Menjadi  apa  yang  berada  10%  terbawah?  Beberapa  peru-
                 sahaan  mentransfer  mereka.  Bagaimanapun,  pemecatan  lebih
                 disukai,  menggambarkan  fakta  bahwa  karyawan  puncak  sering
                 meninggalkan   mereka   yang   rata-rata   (membiarkan   mereka di


           174
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187