Page 211 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 211
intepretasi subjektif tentang peristiwa yang berkaitan dengan pekerjaan
(work-related events) baik padamasa lalu, kini dan mendatang seperti as-
pirasi pekerjaan, harapan, nilai, kebutuhan dan perasaan tentangpengala-
man pekerjaan tertentu. Definisi karier tersebut meliputi elemen-elemen
bjektif dan subjektif. Elemen obyektif berkenaan dengankebijakan-kebija-
kan pekerjaan atau posisi jabatan yang ditentukan organisasi. Sementara
elemen subjektif menunjuk pada kemampuan seseorang dalam mengelola
karier dengan mengubah lingkungan objektif (misalnya dengan mengubah
pekerjaan/jabatan) atau memodifikasi persepsi subjektif tentang suatu
situasi (misalnya dengan mengubah harapan). Ditambahkan pula bahwa
definisi karier seperti di atas tidak mensyaratkan bahwa peran pekerjaan
seseorang haruslah sebuah fungsi profesional, stabil dalam pekerjaan atau
organisasi tertentu, atau selalu dikaitkan dengan karakteristik mobilitas ke
atas (upward mobility). Sekalipun demikian definisi ini juga membe- narkan
adanya seseorangyang bekerja di dalam organisasi menganggap bahwa
karier adalah mobilitas ke atas.
Dasar-Dasar Manajemen Karier
Pengusaha dianggap memiliki pengaruh yang signifikan pada kari- er
karyawan, melalui pengaruh mereka pada proses SDM. Perekrutan,
seleksi, penempatan, pelatihan, penilaian, penghargaan, promosi dan pe-
misahan karyawan semua memengaruhi karier seseorang dan karena itu
memengaruhi kepuasan karier dan keberhasilan. Beberapa perusahaan
menerapkan proses manajemen karier yang relatif resmi, sementara pe-
rusahaan lainnya menerapkan yang tidak terlalu resmi. Kita dapat men-
definisikan manajemen karier sebagai proses untuk membuat karyawan
dapat memahami dan mengembangkan dengan lebih baik keahlian dan
minat karier mereka, dan untuk memanfaatkan keahlian dan minat ini
dengan cara yang paling efektif baik dalam perusahaan maupun setelah
mereka keluar dari perusahaan. Pengembangan karier adalah serangkaian
aktivitas sepanjang hidup (seperti workshop) yang berkontribusi pada
eksplorasi, pemantapan, keberhasilan dan pemenuhan karier seseorang.
Perencanaan karier adalah proses yang penuh pertimbaangan saat seseo-
rang memiliki pemahaman mengenai keterampilan, pengetahuan, motiva-
si, dan karakteristik lainnya dari seseorang; mendapatkan informasi ten-
203