Page 206 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 206
keras” setahun sekali dengan memberikan umpan balik harian sehingga
wawancara formal tidak mengandung kejutan. Jangan pernah mengatakan
seseorang selalu “salah” (karena tidak ada seorang pun yang “selalu” salah
atau benar). Akhirnya, kritikan harus obyektif dan bebas dari bias apapun
dari anda.
Bagaimana Memastikan Wawancara Mengarahkan pada Perbaikan
Kinerja. Apakah bawahan menunjukkan kepuasan dengan wawancara
penilaian mereka bergantung pada faktor-faktor seperti (1) tidak terasa
terancam selama wawacara; (2) memiliki kesempatan untuk mengemu-
kakan ide dan perasaannya dan untuk memengaruhi jalannya wawancara.
Tapi, tentu saja anda tidak hanya ingin bawahan puas dengan wa-
wancara penilaian mereka. Tujuan utama anda adalah membuat mereka
meningkatkan kinerja mereka selanjutnya. Di sini, memperjelas masalah-
masalah tentang pekerjaan dengan karyawan dan menetapkan target ki-
nerja yang terukur dan jadwal untuk mencapainya_sebuah rencana tin-
dak_sangat penting.
Bagaimanapun, menyediakan pengembangan dan dukungan yang
diperlukan bagi perusahaan adalah hal yang sangat penting. Banyak ma-
najer membawa asumsi yang salah (sulit untuk tidak dinyatakan) pada
penilaian: yaitu menunjukkan begitu saja perbedaan antara di mana
karyawan seharusnya dan saat ini, akan memicu peningkatan kinerja. Tapi
dalam sebagian besar kerja keras manusia, itu saja tidaklah cukup.
Contohnya, jika dalam mensukseskan seseorang dalam menurunkan berat
badan hanya di butuhkan timbangan, ada sedikit sekali kebutuhan terha-
dap ribuan program diet yang ada dipasarkan. Sama juga, mengidentifi-
kasikan perbedaan hanyalah tahap pertama dalam meningkatkan kinerja
karyawan. Untuk melakukan, sering kali membutuhkan pemberian per-
ingkat dan mendukung kebutuhan orang yang bersangkutan untuk maju.
Bagaimana Mengatasi Peringatan Tertulis Resmi. Ada kalanya jika kin- erja
karyawan begitu buruk sehingga dibutuhkan peringatan tertulis yang resmi.
Peringatan tertulis yang resmi ini melayani dua tujuan: (1) perin- gatan ini
dapat memberikan dorongan kuat pada karyawan untuk keluar dari
kebiasaan buruknya, dan (2) pernyataan ini dapat membantu anda
198