Page 207 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 207

mempertahankan penilaian anda , baik pada atasan anda (jika diperlukan)
           maupun pengadilan. Peringatan tertulis harus mengidentifikasi atas stan-  dar
           apa  karyawan  dinilai,  dan  jelaskan  bahwa  karyawan  telah  mengetahui
           standar  tersebut,  spesifikasikan  penurunan  apa  pun  relatif  terhadap  stan-
           dar,  dan  tunjukkan  bahwa  karyawan  telah  memiliki  kesempatan  untuk
           mengoreksi kinerjanya.

           Penilaian dalam Praktik
                Survei telah memberikan lampu terang pada bagaimana dan menga-
           pa perusahaan menilai karyawan. Dalam satu survei, sekitar 89% dari 250
           anggota SHRM telah melaporkan bahwa penilaian kinerja dibutuhkan un-  tuk
           semua  karyawan  mereka.  Banyak  perusahaan  telah  melaporkan  peng-
           gunaan lebih dari satu bentuk penilaian. Sekitar 32% mengatakan mer-  eka
           menggunakan  MBO,  24%  menggunakan  skala  penilaian  grafik,  10%
           menggunakan “lainnya” dan sekitar 34% bentuk esai naratif, di sini penilai
           melakukan  pendekatan  terbuka  untuk  mendeskripsikan  perilaku  karyawan
           mereka. Tidak satupun yang merespons penggunaan skala penilaian jang-
           kar perilaku , 80% melaksanakan evaluasi tahunan; sebagian besar sisanya
           melakukan  penilaian  semi-tahunan,  dan  92%  membutuhkan  sesi  umpan
           balik dan peninjauan kembali sebagai bagian dari proses penilaian. Survei
           kedua menemukan bahwa dari 100 organisasi besar, 52% menggunakan pe-
           nilaian untuk promosi, 60% tidak menghubungkan penilaian pada kenaikan
           gaji, dan 68% mengatakan mereka bahkan tidak menghubungkan penilaian
           dengan penetapan penghargaan lainnya, seperti bonus. Sekitar setengahnya
           menggunakan penilaian untuk perencanaan suksesi.

           Menciptakan Proses Manajemen Kinerja Menyeluruh
                Bagi banyak pengusaha, penilaian tradisional hanyalah sebagian  dari
           proses manajemen secara keseluruhan. Secara rasional, manajemen  ki-
           nerja dimulai di akhir kerja dan pekerjaan yang lalu. Manajemen pun-  cak
           mengatakan,  “Apa  strategi  dan  apa  tujuankita?’  Setiap  manajer  dalam
           rantai komando kemudian bertanya, “ Apa artinya ini untuk tujuan yang  kita
           tetapkan  bagi  karyawan,  dan  untuk  bagaimana  kita  melatih,  menilai,
           mempromosikan, dan memberi penghargaan pada mereka?” Penilaian ki-
           nerja hanya satu buah rantai dalam proses tersebut.

                                                                       199
   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212