Page 220 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 220
pada akhirnya merupakan tanggung jawab karyawan agar mendapatkan
seorang mentor dan untuk menjaga hubungan yang produktif. Beberapa
saran untuk melakukan hal ini adalah sebagai berikut:
• Pilih mentor yang sesuai dan potensial. Mentor tersebut harus
mampu untuk tetap objektif dalam memberikan saran karier yang
baik, jadi yang terbaik mungkin seseorang yang tidak mengawasi
anda secra langsung. Banyak orang mencari seseorang yang posis-
inya satu atau dua tingkat di atas bos mereka saat ini, atau mung- kin
seseorang dari perusahaan yang berbeda.
• Jangan terkejut jika anda ditolak. Tidak semua orang mau melaku- kan
komitmen profesional yang memakan waktu seperti ini, jadi jangan
kaget bila pilihan pertama atau kedua anda ditolak.
• Permudah mentor potensial anda untuk menyetujui permintaan anda
dengan menjelaskan berapa banyak waktu ke depan yang anda
harapkan dari dia berkenaan dengan waktu dan saran yang anda
harapkan.
• Miliki catatan. Bawa catatan pada pertemuan mentoring pertama
anda yang menjelaskan permasalahan kunci dan topik diskusi.
• Hargai waktu mentor anda. Selektiflah dengan permasalahan kerja yang
anda bawa untuk didiskusikan _orang ini tidak bertemu anda untuk
menjadi konsultan manajemen pribadi bagi anda. Selanjut- nya,
hubungan mentoring secara umum tidak boleh melibatkan masalah
pribadi atau gosip.
Peran Pengusaha
Sebuah survei mengilustrasikan kisaran praktek manajemen karier di
mana para pengusaha bisa terlibat. Para peneliti telah melakukan sur- vei
pada 524 organisasi di Inggris untuk menentukan seberapa seringnya
mereka menggunakan 17 praktik manajemen karier. “Memasang lowong- an
pekerjaan “ adalah praktek karier yang paling sering digunakan. Prak- tek
karier teratas lainnya, dalam urutan menurun, adalah: pendidikan for- mal;
penilaian prestasi berorientasi-karier; konseling oleh para manajer;
gerakan lateral yang bersifat berkembang; konseling oleh SDM; persiapan
pensiun; dan perencanaan suksesi. Sebagai contoh perusahaan dapat me-
melihara pusat pengembangan karier dengan memiliki konselor berser-
212