Page 227 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 227
3) Anggarantenaga kerja perusahaan
4) Siapa yang membuat, serta yang dilibatkan dalam keputusan kom-
pensasi
Tahapan Menetapkan Kompensasi
Tujuan manajemen kompensasi bukanlah membuat berbagai atur-
an dan hanya memberikan petunjuk saja. Namun, semakin banyak tujuan
perusahaan dan tujuan pemberian kompensasi juga harus diikuti dengan
semakin efektif administrasi penggajian dan pengupahan. Untuk me-
menuhi tujuan-tujuan tersebut, perlu diikuti tahapan-tahapan manajemen
kompensasi seperti berikut ini:
Tahap 1: Mengevaluasi tiap pekerjaan dengan menggunakan infor-
masi analisis pekerjaan, untuk menjamin keadilan internal
yang didasarkan pada nilai relatif setiap pekerjaan.
Tahap 2: Melakukan survei upah dan gaji untuk menentukan keadil-
an eksternal yang didasarkan pada upah pembayaran di
pasar kerja.
Tahap 3: Menilai harga setiap pekerjaan untuk menentukan pemba-
yaran upah yang didasarkan pada keadilan internal dan
eksternal.
Evaluasi dan Analisis Pekerjaan
Analisis pekerjaan meliputi pengumpulan informasi tentang peker-
jaan melalui survei, observasi, dan diskusi di antara para pekerja dan
penyelia untuk menghasilkan deskripsi pekerjaan dan posisi. Dengan in-
formasi dari analisis pekerjaan, sebagai bagian dari sistem informasi
SDM, para analisis kompensasi memiliki informasi maksimum yang
dibutuhkan untuk melakukan sevaluasi pekerjaan.
Evaluasi pekerjaan merupakan prosedur sistematis untuk menentu-
kan nilai relatif dari pekerjaan. Meskipun terjadi perbedaan pendekatan,
setiap pendekatan mempertimbangkan tanggung jawab, keahlian, upa-
ya-upaya dan kondisi kerja yang inheren dalam pekerjaan. Evaluasi ini me-
nentukan pekerjaan mana yang memiliki nilai lebih tinggi daripada yang
lainnya. Tanpa evaluasi pekerjaan, departemen SDM tidak akan mampu
untuk mengembangkan pendekatan yang rasional untuk membayar.
219