Page 94 - Ujian Akhir Semester_Computational Thinking_Dhania Qisti Ramadhia
P. 94
E K S P L O R A S I K O N S E P T O P I K 5
Dekomposisi melibatkan pemecahan masalah besar menjadi submasalah yang lebih
kecil dan lebih mudah dikelola.
Dalam proyek ini, dekomposisi dapat dilakukan dengan memecah tugas pembuatan
jaring-jaring menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih mudah
diimplementasikan.
Contoh dekomposisi untuk proyek ini bisa mencakup langkah-langkah seperti:
Dekomposisi 1. Pemisahan Komponen Bangun Ruang: Identifikasi komponen-komponen
bangun ruang, seperti titik sudut, rusuk, dan mungkin bidang-bidangnya tergantung
pada kompleksitas bangun ruang tersebut.
2. Pemecahan Proses Pembuatan Jaring-Jaring: Pisahkan proses pembuatan
jaring-jaring menjadi langkah-langkah yang lebih kecil seperti penentuan pola,
identifikasi koordinat, dan pembuatan secara fisik.
Pengenalan pola melibatkan identifikasi pola atau hubungan yang mungkin ada
dalam data atau masalah.
Dalam proyek ini, pengenalan pola dapat membantu dalam memahami struktur dan
hubungan antara titik-titik pada bangun ruang yang akan dijaring.
Pengenalan Contoh pengenalan pola untuk proyek ini terjadi pada:
Pola 1. Pola Jaring-Jaring: Mengidentifikasi pola yang sesuai untuk menghubungkan titik-
titik sudut bangun ruang. Misalnya, untuk kubus, pola yang sederhana dan berulang
di sepanjang rusuk dapat diterapkan.
2. Pola Koordinat: Mengenali pola dalam koordinat titik sudut yang dapat
mempermudah dalam pembuatan jaring-jaring.
Abstraksi melibatkan penyederhanaan masalah atau data dengan mengabaikan
detail yang tidak penting sehingga fokus pada konsep atau pola yang lebih umum.
Dalam proyek ini, abstraksi dapat mengacu pada penyederhanaan bangun ruang
menjadi serangkaian titik-titik sudut yang dapat dihubungkan untuk membentuk
jaring-jaring, tanpa perlu memperhatikan detail-detail internal bangun ruang
Abstraksi tersebut.
Contoh abstraksi untuk proyek ini dapat berupa:
1. Penyederhanaan Geometri: Mengabaikan detail-detail kecil dalam bentuk
bangun ruang yang tidak mempengaruhi proses pembuatan jaring-jaring
2. Penyederhanaan Matematis: Mengabaikan kompleksitas matematis yang tidak
diperlukan untuk tujuan pembuatan jaring-jaring.
83 Topik 5 Computational Thinking Dhania Qisti Ramadhia