Page 193 - PDF Compressor
P. 193
Artikel dan surat pembaca dalam surat kabar merupakan pendapat
pembaca terhadap suatu masalah, peristiwa atau kejadian tertentu.
Sementara itu, tajuk rencana (editorial) adalah opini atau pendapat
redaksi media massa tersebut tentang masalah, peristiwa atau kejadian
tertentu biasanya yang sedang aktual.
Sumadiria (2005:01) menyebutkan bahwa artikel adalah tulisan
lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah
tertentu yang sifatnya aktual dan/atau kontroversial yang bertujuan
untuk memberitahukan (informatif), memengaruhi dan meyakinkan
(persuasif argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca (rekreatif).
Disebut lepas karena siapapun boleh menulis artikel dengan topik bebas
sesuai dengan minat dan keahliannya masing-masing. Selain itu, artikel
yang ditulis tidak terikat dengan berita atau laporan tertentu. Ditulisnya
pun boleh kapan saja, dimana saja, dan oleh siapa saja.
Terdapat beberapa jenis artikel yaitu artikel praktis yang lebih
banyak bersifat petunjuk praktis cara melakukan sesuatu; artikel
ringan yang lazim ditemukan pada rubrik anak-anak, remaja, dan
keluarga; artikel halaman opini yang lazim ditemukan pada halaman
khusus opini bersama tulisan opini lain yakni tajuk rencana, karikatur,
pojok, kolom, dan surat pembaca; artikel analisis ahli yang biasa
ditemukan pada halaman muka, halaman-halaman berita, atau halaman
rubrik-rubrik khusus tertentu.
Sementara itu, Romli (2013:79) mendefinisikan artikel (article)
adalah karya jurnalistik berupa tulisan yang berisi pendapat (opini),
gagasan (ide), pemikiran serta fakta. Posisinya dalam karya jurnalistik
masuk dalam kategori views (pandangan atau opini), seperti halnya tajuk
rencana, surat pembaca, kolom, analisis berita, dan karikatur.
Menurut Najib (2009), secara garis besar, anatomi (bagian sentral)
opini (artikel) terdiri atas: pembukaan (pendahuluan), isi (tubuh), dan
penutup (simpulan). Najib kemudian merujuk pendapat Markus G.
Subiyakto dalam buku berjudul ”Kiat Menulis Artikel‛ sempat
menyodorkan 8 parameter yang bisa dijadikan pegangan pokok bagi para
kolumnis, yakni: Topik tulisan Anda, apa? Bentuk tulisan yang Anda
inginkan, macam apa? Masalah-masalah yang sudah diketahui pembaca,
apa? Informasi baru apa yang ditulis dan bisakah dijelaskan mengapa itu
terjadi? Pancing perhatian pembaca dengan kalimat yang menarik; Tulis
dengan gaya yang hidup, pilih kata-kata populer, pilih kata kerja yang
menunjukkan kesan gerak serta buat kalimat yang efektif; Buat alur
pembicaraan/pembahasan yang mengalir dalam tulisan itu melalui
pergantian alinea peralinea, dan pilih kata penghubung yang menarik
antaralinea.
191