Page 191 - PDF Compressor
P. 191

BAB X
                                           OPINI DI MEDIA MASSA

                            A.  Standar Kompetensi
                            Mampu  mengetahui,  memahami,  menganalisis  dan  menjelaskan
                     tentang isi media massa dan perbedaan-perbedaan di antara media massa
                     tersebut, termasuk juga ciri khas atau karakteristik yang terkait dengan
                     jenis-jenis opini yang ada pada media massa.

                            B.  Opini
                            Secara  umum,  isi  media  massa  dapat  dikategorikan  dalam  tiga
                     jenis, yakni news (berita),  views (opini), dan advertising (iklan). Dari ketiga
                     jenis  isi  media  massa  tersebut  yang  paling  memungkinkan  didominasi
                     oleh tingkat subyektivitas yang tinggi adalah opini karena  opini adalah
                     pendapat.  Sebagaimana  amanah  Pasal  28  Undang-Undang  Dasar  1945
                     bahwa  kemerdekaan  berserikat  dan  berkumpul,  mengeluarkan  pikiran
                     dengan  lisan  dan  tulisan  dan  sebagainya  ditetapkan  dengan  Undang-
                     undang. Hal itu mengandung arti bahwa kebebasan berpendapat dalam
                     konteks mengeluarkan pikiran lisan dan tulisan dijamin undang-undang.
                     Yang  dimaksud  dijamin  dalam  undang-undang  bahwa  setiap  warga
                     negara  berhak  berpendapat  sepanjang  kebebasan  berpendapat  tersebut
                     tidak melanggar undang-undang alih-alih melanggar hak warga negara
                     lainnya.
                            Salah  satu  wadah  untuk  mengungkapkan  pendapat  bagi  warga
                     negara  adalah  melalui  rubrik  opini  di  media  massa.  Mengungkapkan
                     pendapat di media massa adalah salah satu cara yang efektif karena daya
                     jangkau  media  massa  yang  luas,  tersebar,  dan  memungkinkan  dibaca,
                     didengar,  ditonton  oleh  khalayak  yang  beragam,  baik  beragam  latar
                     belakang  pendidikan,  budaya,  maupun  pemahaman  terhadap  sebuah
                     persoalan.
                            Namun,  penyajian  opini  di  media  massa  harus  ekstra  hati-hati.
                     Berbagai  aturan  dan  kode  etik  tentang  pengungkapan  opini  di  media
                     massa mengajarkan, isi media massa harus memiliki garis batas pembeda
                     antara  bentuk  opini,  dengan  berita  atau  iklan.  Ketika  opini,  berita,  dan
                     iklan  disajikan  dalam  media  massa,  media  massa  harus  memberikan
                     batas  yang  jelas  dan  dapat  dipahami  oleh  khalayak  perbedaannya
                     tersebut, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
                            Secara umum, pembeda antara opini, berita, dan iklan selain dari
                     teknik penyajiannya juga dalam substansinya. Berita harus berlandaskan
                     fakta,  sehingga  dasar  rumus  5W+1H  merupakan  ketentuan  baku  yang
                     harus  ditaati.  Sementara  itu,  opini  landasannya  adalah  pendapat,
                                                       189
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196