Page 192 - PDF Compressor
P. 192
sehingga harus berangkat dari masalah yang dihadapi khalayak dan
memberikan solusi atau jawaban atas permasalahan yang dihadapi
khalayak. Iklan lebih fokus pada penawaran produk atau jasa, sehingga
tidak cukup hanya informasi, tetapi juga argumentasi dan persuasi yang
menggiring khalayak untuk menggunakan produk atau jasa yang
ditawarkannya.
Dalam konteks inilah, berita berkontribusi pada khalayak berupa
informasi, opini berupa solusi, sedangkan iklan adalah promosi. Bahkan,
sejumlah aturan dengan tegas menyebutkan bahwa berita ‚diharamkan‛
untuk bercampur dengan opini dan iklan. Hal itu pulalah, di antaranya
mendorong media massa menempatkan ketiga jenis isi media massa pada
rublik yang berbeda. Kendati dalam fakta penyajiannya, ada juga media
massa yang ‚merekayasa‛ opini atau iklan seolah berita, seperti halnya
pariwara atau advertorial yang dibentuk seperti berita padahal isinya
promosi.
C. Jenis Opini
Opini adalah salah satu konten media massa, baik di media cetak,
media elektronik, maupun di media sosial. Namun, dari ketiga media
massa tersebut, opini yang menonjol karena diberikan kolom khusus di
media cetak. Media cetak, seperti surat kabar dan majalah biasanya
memberikan rubrik tersendiri untuk penempatan opini, baik yang datang
dari luar redaksi maupun dari dalam redaksi.
Pada media elektronik, terutama televisi, opini disajikan dalam
program acara yang variatif, mulai dari yang bentuknya diskusi publik,
taklshow, dan jenis lainnya yang nama program acaranya ditentukan oleh
lembaga penyiaran masing-masing. Di Media sosial, opini biasanya
berbentuk tulisan yang berisi pendapat yang ditulis oleh pihak tertentu
yang identitas penulisnya jelas, bahkan seringkali dilengkapi foto penulis
seperti halnya di media cetak.
Apapun bentuk sajiannya di media massa, opini termasuk, bahkan
disamakan dalam kelompok views di media massa. Substansinya adalah
pemaparan pendapat seseorang atau kelompok orang, bahkan lembaga
terhadap sebuah persoalan, sehingga opini mulai dari berupa solusi
terhadap persoalan publik yang muncul sampai suatu sikap yang
ditunjukkan dalam menghadapi suatu persoalan. Dalam hal ini, penulis
atau penyaji opini diberikan kebebasan untuk menganalisa problematika
yang tengah terjadi (aktual) dengan berbagai sudut pandang.
Opini adalah tulisan atau pemaparan yang mengandung
subjektivitas, bukan hanya fakta. Artikel, surat pembaca, kolom,
karikatur, dan tajuk rencana merupakan jenis-jenis opini di media massa.
190