Page 69 - PDF Compressor
P. 69

bahasa Indonesia, tetapi strukturnya dipengaruhi oleh bahasa daerah.
            Hal itu pun harus dihindari sedapat mungkin.


            5.2 Kalimat Efektif

                  Seorang penulis tidak akan begitu saja menuangkan buah
            pikiran atau perasaannya ke dalam bentuk kalimat-kalimat, tanpa
            memerhatikan apakah kalimat-kalimat itu dapat mewakili buah
            pikiran atau perasaannya itu dan apakah mudah untuk diserap dan
            dipahami pembaca. Suatu kalimat dalam karangan merupakan bagian
            yang tidak terpisahkan dari kalimat-kalimat yang lain. Dengan demi-
            kian, seorang penulis bila menuliskan satu kalimat, berarti ia telah
            menuangkan ide tertentu yang memang perlu dikemukakan dan pen-
            ting untuk orang lain atau pembaca.
                  Kita tentunya pernah mendengar orang yang mengatakan bah-
            wa karangan si Anu kalimat-kalimatnya sulit dipahami dan kata-
            kata yang digunakan dari itu ke itu saja. Ada pula orang yang menya-
            takan bahwa suatu karangan enak dibaca dan kalimat-kalimatnya
            mudah dicerna. Tampak bahwa ada pembaca atau penikmat memberi-
            kan tanggapan tentang dan daya tarik kalimat-kalimat dalam karangan.
            Karena itu, sebaiknya kita pelajari tentang kalimat efektif, sehingga
            muatan dalam karangan dapat mencapai tujuan. Bukankah setiap
            karangan selalu mempunyai tujuan? Yang penting mendasar adalah
            bahwa pengarang dengan karangannya bermaksud memberikan infor-
            masi atau buah pikiran kepada pembaca.
                  Sebelum kita membicarakan kalimat efektif, perlu kita ketahui
            apa yang dimaksud dengan kalimat. Menurut Sutan Takdir Alisyah-
            bana (1978) bahwa kalimat ialah satuan kumpulan kata yang terkecil
            yang mengandung pikiran yang lengkap. Zainal Arifin dan Amran
            Tasai (1987) mengemukakan bahwa kalimat ialah suatu bagian per-
            nyataan yang sesuai dan menunjukkan pikiran yang lengkap. Poer-
            wadarminta (1979) menyatakan bahwa kalimat adalah kesatuan ben-
            tuk ketatabahasaan yang menyampaikan buah pikiran atau hasrat.
            Gorys Keraf (1980) mengemukakan bahwa kalimat merupakan suatu
            bentuk bahasa yang mencoba menyusun dan menuangkan gagasan-
            gagasan seseorang secara terbuka untuk dikomunikasikan kepada
            orang lain.





                                                                  BAB 5   59
                                                    Bahasa dalam Karangan
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74