Page 64 - PDF Compressor
P. 64

Penulis yang baik tentu pandai memilih kata yang sesuai dengan
            situasi pemakaiannya. Ia selalu berkeyakinan bahwa ia akan melayani
            pembaca dengan sebaik-baiknya. Kapan ia menulis dengan gaya baha-
            sa sastra? Kapan ia menulis dengan gaya bahasa untuk keperluan
            karangan umum atau bukan sastra?
                  Kelaziman kata berarti bahwa kata itu telah banyak dipakai
            dan dikenal luas; ketetapan kata berarti bahwa kata itu telah sesuai
            dengan situasi pemakaian.
                  Yang ketiga ialah keserasian, yakni bahwa kata yang dipakai
            sesuai dengan maksud atau keinginan penulis/pembicara.
                  Keserasian pemakaian suatu kata erat hubungannya dengan
            keinginan penulis (dalam karangan) dan pembicara (dalam komunikasi
            lisan). Pemakaian kata disempurnakan tidak sama dengan digantikan
            atau diluruskan; ungkapan kurang sependapat tidak sama dengan
            tidak sependapat; kata diharapkan berbeda dengan dimintakan; kata
            berceramah berbeda dengan bercakap-cakap; kata pemugaran tidak
            sama dengan pembangunan. Jadi, keserasian pemakaian kata seiring
            dengan isi pikiran dan perasaan yang ingin disampaikan. Hal itu
            juga berhubungan dengan ketegasan maksud. Dengan demikian, tidak
            akan terjadi penafsiran yang beragam dan salah dari pembaca. Selain
            itu, dengan keserasian, akan dapat dihindarkan pernyataan yang
            bertele dan semu atau tidak jelas, yang sebenarnya diungkapkan
            penulis.
                  Istilah keserasian disebut pula keseksamaan. Seksama berarti
            serasi benar dengan apa yang hendak dituturkan (Poerwadarminta
            1979:43). Dapat saja suatu kata telah menunjukkan keserasian sesuai
            dengan maksud penulis, tetapi ia tidak lazim dan penempatannya
            tidak tepat. Dengan demikian, kata itu harus dikeluarkan dari kalimat,
            kemudian dicarikan kata lain yang serasi, lazim, dan tepat penem-
            patannya. Keserasian, kelaziman, dan ketetapan memiliki hubungan
            yang erat dan menduduki posisi yang sama pentingnya. Karena itu,
            seorang penulis sebaiknya merumuskan lebih dahulu hal yang ingin
            diutarakannya kepada pembaca. Kita mengetahui bahwa bahasa tulis
            sangat terbatas, sehingga bila semuanya saja dikeluarkan maka
            karangan pun menjadi tidak komunikatif. Pembaca mudah jenuh
            dan kemungkinan besar ia tidak akan membaca sampai selesai.
                  Hal yang berikutnya yang perlu kita perhatikan ialah keefekan.
            Keefekan berarti semacam dampak atau pengaruh pemakaian suatu
            kata dalam kalimat. Hal itu berkaitan dengan nilai rasa suatu kata.



              54    DASAR-DASAR MENULIS
                    dengan Penerapannya
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69