Page 218 - BUMI TERE LIYE
P. 218

TereLiye “Bumi” 215



                  ke kamar-ku  lewat  lubang  yang diciptakan  Miss  Selena,  mengeluar-kan  buku
                  PR  matematikaku,  dan  tiba-tiba  kami  sudah  berada  di  dunia  ini,  terdampar
                  di  kamar  Ou.

                         ”Kamu  ingat  siapa  nama  sosok  tinggi  kurus  itu,  Nak?”


                         ”Tamus,”  aku  menjawab  pelan.

                         ”Kamu  tidak  salah  mengingatnya?”  Wajah  Av yang  sejak  tadi  tenang
                  terlihat  berubah.  Matanya  redup.  Suaranya  bergetar.


                         Aku menggeleng.  Aku  ingat  sekali  waktu  Miss   Selena   menye-but-kan
                  nama  itu.

                         ”Ini  sungguh  buruk.”  Av mengusap  rambutnya.  ”Aku  kenal   nama  itu.
                  Salah  satu  pemilik  kekuatan  Klan  Bulan.   Pang-lima   perang   saat  negeri  ini
                  masih  diperintah  kerajaan.  Dia  masih  hidup?  Berkelana   di   Dunia  Tanah?
                  Ini  benar-benar  kabar  buruk.  Seribu  tahun  tidak  terdengar,  untuk  sesorang
                  yang  memiliki  ke-mampuan  lebih  dari  cukup  menguasai  seluruh  negeri,  itu
                  berarti  dia  memilih  menyiapkan  rencana  yang  lebih  besar.”


                         ”Kenapa  dia  memaksaku  ikut?”  aku  bertanya.  Sentuhan  yang
                  diberikan  Av tadi  membuatku  jauh  lebih  fokus.  Aku bisa  meng-ambil  inisiat if
                  percakapan.


                         ”Ada  banyak  kemungkinan  jawabannya.”  Av mengangguk.   ”Satu   saja
                  kemungkinan  itu benar,  masalah  kita jauh  lebih  serius  daripada  yang diduga.
                  Apa  pun  yang  sedang  dia  rencanakan,  Tamus  su-dah  merencanakanny a
                  jauh-jauh  hari.  Fakta dia  bisa  melintasi  se-kat  dua  dunia  dengan  mudah,  itu
                  berarti  dia  sering  melakukan-nya,  termasuk  mengawasimu  sejak  kecil.  Kamu
                  berbeda  sekali  dengan  seluruh  anggota  Klan  Bulan.  Jika  kamu  dilahirkan  di
                  Dunia  Tanah,  itu berarti  kamu  bisa  membuka  sekat  antardunia  seperti  yang
                  dibutuhkan  Tamus.”

                         Aku menatap  Av tidak  berkedip.  Ruangan  pengap  itu lengang  sejenak .


                         ”Untuk  menguasai  dunia  lain,  Tamus  harus  mengirimkan  puluhan
                  bahkan  ratusan  ribu  pasukan.  Kamu  tidak  bisa  datang  sendirian










                                                                            http://cariinformasi.com
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223