Page 68 - BUMI TERE LIYE
P. 68

TereLiye “Bumi” 65



                  berbahaya,  bisa  membuat  bangkrut  ke­luarga,”  Papa  dulu  pernah  berbisik
                  saat  Mama  uring-uringan  dua  hari  karena  Papa  lupa  tanggal  ulang  tahun
                  pernikahan.  ”Untung­nya  Mama  hanya  punya  dua  pelampiasan  ya,  Ra.  Satu
                  makan,  satunya  lagi  kamu  tahu  sendiri  deh  apa.”

                         Mama  mengambil  apa  pun  masakan  yang  tersisa  di  atas  meja,  lalu
                  duduk,  mengembuskan  napas,  mulai  makan.  Aku  tidak  banyak  koment ar ,
                  ikut  menghabiskan  makanan  di  piringku.


                         ”Eh,  Ma,  Ra boleh  tanya  sesuatu?”  tanyaku  setelah   lima   menit   hanya
                  terdengar  suara  sendok.

                         ”Ya?” Mama  mengangkat  kepala.

                         ”Mama  dulu  waktu  remaja  jerawatan  nggak  sih?”

                         Mama  menyelidik  wajahku,  melihat  jidatku.  ”Jerawatan  itu  biasa,
                  Ra.”

                         ”Tapi  nggak  sebesar  ini,  Ma. Lihat,  besar  banget,   sudah   kayak  bisul.”
                  Aku  kecewa  melihat  ekspresi  Mama—mengira  Mama  bakal  bersimpati.


                         ”Wajah  kamu  tetap  manis  bahkan  dengan  jerawat  dua  kali  lebih  besar
                  dibanding  itu.  Percaya  Mama  deh.”  Mama  menunjuk  jidatku  dengan
                  sendoknya.

                         Aku menyeringai.  Tentu  saja  Mama  akan  bilang  begitu,  aku jelas-  jelas
                  anak  gadisnya—dalam  situasi  sebal  sekalipun  Mama  pasti  akan  memilih
                  menyemangatiku.


                         ”Ada  obatnya  nggak  sih,  Ma?”  aku  bertanya  lagi  setelah  diam   sejenak .

                         ”Nanti  juga  hilang  sendiri.”

                         ”Iya kalau  hilang,  kalau  tambah  banyak?”

                         Mama  tertawa.  ”Kamu  ada­ada  saja.  Kalaupun  tambah  ba­nyak,
                  wajahmu  tetap  manis.  Eh,  atau  jangan-jangan   kamu   malu   pu-nya   jerawat ,
                  ya?”










                                                                            http://cariinformasi.com
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73