Page 318 - PDF Compressor
P. 318

muncul di apartemenku looking  all  handsome  like  you  always
               do,  aku  merasa  seperti  anak  sekolah  lima  belas  tahun  yang
               baru membuka pintu menyambut kedatangan crush pertama-
               nya. Aku cuma berharap aku hari ini masih sama dengan aku
               tiga belas tahun yang lalu itu. It will be easier for me to enjoy
               yesterday  and  last  night  and  today  if  I  were  still  that  naïve
               fifteen-year old girl. Keara yang masih berusia lima belas tahun
               itu  tidak  akan  merusak  nikmatnya  jatuh  cinta  ini  dengan
               mengaduk-aduk kepala dan hati sendiri berusaha memaknai
               apa arti dua hari ini.
                  Dengan laki-laki lain—Enzo, Panji, Arya, Raul, dan entah
               siapa lagi yang tidak perlu kudaftar satu per satu di sini—ke-
               canggungan, you know this uncomfortable awkward silence sete-
               lah ciuman pertama itu selalu dengan mudahnya kami bunuh
               dengan  kembali  melakukan  hal  yang  menyebabkan  kecang-
          316
               gungan itu muncul. So we would be kissing, and then we looked
               at each other awkwardly, and then we just went back to kissing
               some  more  until  we’ve  kissed  and  done  so  much  that  the
               awkwardness practically evaporated in the air. Tapi Ruly bukan
               Enzo, Panji, Arya, dan Raul.
                  So here we are, aku dan Ruly duduk berhadap-hadapan me-
               nunggu  pesanan  bebek  bengil  kami,  percakapan  siang  ini
               cuma bertopik isi menu restoran ini dengan kalimat-kalimat
               pendek yang selalu dijedai awkward silence di antara aku dan
               dia.
                  ”FYI, Ruly, ikannya masih hidup lho pas gue bangun pagi
               ini,” kataku mencoba mencari topik baru di luar bahasan tolol
               tentang berbagai cara memasak bebek yang nggak ada seksi-
               seksinya.
                  Great, Key, so you think talking about fish is sexy?
                  ”Alhamdulillah,” Ruly tersenyum dengan ekspresi bersyukur








        Isi-antologi.indd   316                                      7/29/2011   2:15:32 PM
   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322   323