Page 321 - PDF Compressor
P. 321
misteri kenapa Ruly cinta matinya hanya kepada Denise. Keta-
kutan terbesarku justru jika suatu saat Denise bercerai dan
akhirnya melihat ada Ruly yang selama ini jatuh bangun cinta
mati kepada dia dan Denise terbuka hatinya and they live
happily ever after. Itu dan kemungkinan bahwa ketololan hati-
ku ini hanya akan merusak persahabatan kami kalau dia sam-
pai tahu.
Untuk yang pertama, aku merasa masih aman karena
Denise sampai sekarang masih bersama suaminya dan mereka
bahkan semakin mesra sejak kecelakaan itu. Dan untuk yang
kedua… well, what can I say? Paling tidak, setelah Ruly men-
ciumku dan aku mencium Ruly tadi malam—thanks to some
weird cosmic thing happening in the universe—Ruly masih ada
di sini bersamaku walaupun semuanya jadi canggung di antara
kami. Paling tidak aku dan Ruly tidak seperti Joey yang sete- 319
ngah mati menghindar dari Rachel setelah Rachel mengetahui
perasaannya.
Mungkin setelah kedekatanku dan dia tadi malam, Ruly
akhirnya sadar aku ada dan Denise hanya sekadar perempuan
yang pernah dia cintai dan tidak akan pernah dia miliki dan
aku ada dan aku akhirnya memenangkan ini.
”Hei, senang deh melihat kalian ramai-ramai lagi ke sini,”
Denise menyambut ceria waktu aku, Ruly, dan Harris muncul
di kamarnya.
”Kemal mana?” tanya Harris setelah dia menunduk dan
mencium pipi Denise.
”Lagi ke bawah sebentar, ada barang yang ketinggalan di
mobil. Oh, hai, Rul,” sapa Denise waktu Ruly juga menunduk
untuk mencium pipinya.
Okay, he’s just kissing her as friends, ini yang aku dengung-
kan di kepalaku waktu aku memeluk Denise setelah Ruly,
Isi-antologi.indd 319 7/29/2011 2:15:33 PM