Page 82 - PDF Compressor
P. 82

kertas berwarna kuning pertanda lolos ke tahap seleksi selan-
               jutnya di Hollywood?
                  I AM drunk. Memikirkan American Idol di tengah-tengah
               Zirca begini. And now guess what the demons inside my head
               just  said  to  me.  Bahwa  aku  adalah  peserta  audisi.  Dan  Ruly
               adalah kertas berwarna kuning itu. Bahwa aku adalah peserta
               audisi dengan recording contracts yang sudah disodor-sodorkan
               ke tanganku, tapi kutolak demi ikut audisi tolol ini. Recording
               contracts—semua  laki-laki  dalam  hidupku—yang  kuabaikan.
               For a piece of golden ticket that is Ruly.
                  What am I doing to my life?




               H a r r i s

          80
               Keara menangis?
                  Dia masih memeluk gue, tapi gerakannya tidak lagi meng-
               ikuti musik. Gue hanya merasakan tubuhnya berguncang, se-
               perti terisak.
                  Gue harus ngapain?




               K e a r a


               ”Ris, bentar ya, gue harus ke toilet.” Aku melepaskan pelukan
               Harris dan berlalu, sebelum dia melihat kedua mataku yang
               mulai  memerah.  Meninggalkan  sahabatku  itu  yang  sekarang
               pasti bengong. Aku cuma butuh sendiri di toilet, lima menit
               saja, menghentikan air mata tolol ini.
                  And  then  I’m  gonna  get  myself  so  drunk  and  wasted  that  I
               won’t even remember what I was doing.








        Isi-antologi.indd   80                                       7/29/2011   2:15:18 PM
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87