Page 78 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 78
berkembang biak, maka konsentrat dapat meningkatkan
kecernaan pakan. Kombinasi pemberian pakan ini memberi
peluang terpenuhinya kebutuhan zat-zat gizi ternak serta biaya
relatif rendah.
Ternak sapi (ruminansia) mempunyai keunggulan
dibanding ternak unggas dan monogastrik lainnya seperti babi
dan kuda. Sapi dapat menggunakan pakan serat untuk
pertumbuhan dan perkembangbiakannya tanpa bersaing dengan
pakan manusia. Ternak ini memiliki keunggulan dari sistem
pencernaannya dibanding ternak monogastrik yaitu mempunyai
lambung majemuk (rumen, retikulum, omasum dan abomasum).
Di retikulo-rumen ini pakan serat dicerna dan dihasilkan energi
serta protein untuk mikroba. Bahan pakan yang dapat
dimanfaatkan ternak sapi berupa hijauan (rumput, legum dan
limbah pertanian/perkebunan) dan konsentrat (biji-bijian yang
mengandung protein tinggi).
Kebutuhan pakan ternak ruminansia sangat tergantung
pada jenis ternak, bobot badan, umur, fase pertumbuhan
(dewasa, bunting, dan menyusui), kondisi ternak (normal dan
sakit), serta faktor lingkungan. Pakan ternak yang tidak
memenuhi kebutuhan kualitas maupun kuantitas akan
menyebabkan produktifitas ternak rendah yang ditunjukkan oleh
laju pertumbuhan yang lambat serta bobot badan yang rendah.
Kebutuhan nutrisi Sapi tertera pada Tabel 2.
Tabel 2. Kebutuhan nutrien sapi
Berat Tambahan Makanan PK TDN ME Ca P
(Kg) Berat (Kg) Kasar (Kg) (%) (%) (Mkal/ (%) (%)
kg)
100 0.0 100 8.7 55 2.0 0.18 0.18
0.7 50-60 14.5 70 2.5 0.70 0.48
1.1 15 18.2 86 3.1 1.04 0.70
150 0.0 100 8.7 55 2.0 0.18 0.18
0.7 50-60 12.6 70 2.5 0.46 0.36
1.1 15 15.6 86 3.1 0.76 0.45
66