Page 83 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 83
Kaliandra (Calliandra calothrysus)
Tinggi tanaman (pohon) kaliandra dapat mencapai 8 m.
Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian
1500 m dpl, toleran terhadap tanah yang kurang subur, dapat
tumbuh cepat dan berbintil akar sehingga mampu menahan erosi
tanah dan air. Manfaat kaliandra pada makanan ternak adalah
sebagai sumber protein.
Pada tanah-tanah yang kurang produktif tanaman
kaliandra dapat menekan pertumbuhan gulma. Disamping itu,
tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman penahan erosi dan
penyubur tanah. Daun kaliandra mudah dikeringkan dan dapat
dibuat sebagai tepung makanan ternak. Kaliandra mengandung
protein kasar 22,4%, lemak 4,1%, energi kasar 46,30 kkal/kg,
SDN 24,0%, lignin 19,95%, Ca 1,6% dan P 0,2%. Ada baiknya
sewaktu pemberian makanan kepada ternak di berikan secara
campur.
Gamal (Gliricidia sepium)
Pohon ini berukuran kecil sampai sedang tinggi sekitar
10-12 m dengan cirri-ciri daun bersirip ganjil, panjang sekitar 30
cm, helai daun 5-20 cm, berbentuk oval sampai bulat, panjang 2-
7 cm dan lebar 1-3 cm. Bunga membentuk kelompok tangkai
pada batang muda dan tua. Bunga keluar tunggal dengan 20-40
per tangkai, merah muda sampai ungu muda, bercampur putih.
Buah polong hijau dan kuning-coklat muda ketika tua, panjang
0-18 cm, lebar 2 cm, biji 4-10, kuning-coklat muda sampai
coklat dan hampir bulat. Gliricidia (gamal) tahan terhadap
pemangkasan berulang, dengan pemangkasan pertama pada 8-12
bulan setelah tanam pada ketinggian sekitar 0.5-1 m diatas
tanah, dan kemudian dapat dilakukan setiap 2-4 bulan
tergantung pada curah hujan dan suhu. Pada musim kering
sebagian besar gliricidia akan menggugurkan daun pada musim
kering. Agar dapat memproduksinya maka pangkaslah pada
akhir musim hujan dan pangkas lagi pada 8 minggu setelah
71

