Page 87 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 87
lemak esensial, dan antioksidan. Pada musim panen
keberadaan dedak padi memang cukup banyak dan
seringkali disimpan untuk pemakaian jangka panjang. Akan
tetapi dedak padi tidak dapat disimpan lama karena: mudah
rusak oleh serangga dan bakteri. mudah berjamur, mudah
berbau tengik.
9. Pollard (dedak gandum-Triticum sativum lank)
Pollard merupakan limbah dari penggilingan gandum
menjadi terigu. Pollard tidak mempunyai antinutrisi, tetapi
penggunaan pollard perlu dibatasi mengingat adanya sifat
pencahar yang ada pada pollard. Karena adanya sifat
pencahar tersebut, maka pollard akan bernilai sangat baik
apabila diberikan ada ternak-ternak dara. Pemberian pollard
biasanya dicampur dengan butiran dan dengan pakan yang
kaya akan protein seperti bungkil-bungkilan. Kualitas
protein pollard lebih baik dari jagung, tetapi lebih rendah
daripada kualitas protein bungkil kedelai, susu, ikan dan
daging.
10. Tetes tebu (molase)
Molase merupakan sisa dari proses pengkristalan gula pasir.
Molase tidak dapat dikristalkan karena mengandung
glukosa dan fruktosa yang sulit untuk dikristalkan. Sumber
molase itu sendiri didapatkan dari dari tebu dan dari bit.
Dari kedua sumber tersebut akan didapatkan molase yang
berbeda sifat dan pengolahannya. Molase memiliki
kandungan zat yang berguna antara lain kalsium,
magnesium, potasium, dan besi. Molase memiliki
kandungan kalori yang cukup tinggi, karena terdiri dari
glukosa dan fruktosa serta mengandung berbagai vitamin.
75