Page 90 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 90
limbah industri yang diproses dengan cara fermentasi asam
laktat. Tempat pembuatan silase disebut silo.
Proses yang terjadi di dalam silo berlangsung 2 tahap secara
berkesinambungan yaitu:
1. Proses respirasi
Pada awal penimbunan masih ada udara yang
terperangkat di sela-sela hijauan. Udara yang
terperangkap akan menyebabkan proses respirasi oleh
sel-sel hijauan yang masih aktif. Proses respirasi ini
akan menghasilkan CO2, H2O dan panas. Disamping itu
selama udara masih ada (oksigen), bakteri aerob akan
mempergunakan oksigen untuk merobak karbohidrat
menjadi CO2 dan H2O, asam asetat, asam butirat dan
alcohol. Pada keadaan aerob juga akan terjadi
peningkatan aktifitas enzim proteolitik yang akan
merombak protein menjadi asam amino.
Dengan demikian, akibat proses respirasi, akan terjadi
peningkatan suhu yang sangat cepat. Suhu yang tinggi
akan mempengaruhi pertumbuhan bakteri pembentuk
asam laktat. Sehingga semakin sedikit udara dalam silo
suhu tersebut akan semakin turun dan akhirnya menjadi
konstan. Suhu yang paling baik untuk proses fermentasi
(pertumbuhan bakteri pembentuk asam laktat adalah
0
sekitar 38 C.
2. Proses fermentasi
Dengan adanya penekanan/pemadatan dalam silo serta
adanya proses respirasi, maka udara di dalam silo
semakin lama semakin berkurang sampai akhirnya
oksigen habis sama sekali sehingga proses respirasi
berhenti. Kondisi ini dapat menyebabkan jamur serta
bakteri aerob tidak tumbuh dan sebaliknya bakteri
anaerob mulai berkembang. Apabila ketersedian sumber
karbohidrat terlarut cukup maka bakteri anaerob
78