Page 85 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 85
2. Air kedelai
Hasil sisa dari pembuatan tempe yakni air rebusan kedelai
pertama yang berwarna putih kuningan dan sangat kental
dengan asoma asam dan wangi yang khas. Pemberian dapat
berupa sebagai air minum secara adlibitum maupun
dikombinasikan dengan suplemen lain/mineral dengan
bekatul/dedak dengan konsentrat, ampas tahu atau bahan
pakan lain dalam bentuk comboran.
3. Ampas tahu
Ampas tahu merupkan hasil sisa dari kedelai yang dibuat
tahu. Penyimpanan untuk supaya tahan lama dapat
dilakukan dengan beberapa cara, pertama; penyimpanan
dapat dilakukan dengan pengeringan terlebih dahulu baik di
jemur atau dioven, kedua; disimpan dalam karung dengan
disiram air setiap 2 hari sekali, ketiga; disimpan dalam tong
plastik dengan disiram air. Ampas tahu dapat sebagai bahan
makanan penguat tambahan. Penggunaan ampas tahu ini
bertujuan sebagi sumber energi dan meningkatkan nafsu
makan karena aromanya sangat disukai oleh kambing.
Pemberian ampas tahu dapat diberikan langsung dicampur
ke dalam hijauan cacahan atau di kombinasi dengan bahan
lain dari limbah yang ada di lingkungan masyarakat.
4. Onggok (ampas tapioka)
Onggok merupakan hasil ikutan padat dari pengolahan
tepung tapioka. Sebagai ampas pati singkong (ubi kayu)
yang mengandung banyak karbohidrat, onggok dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi. Pemberian onggok
singkong biasanya akan berpengaruh pada peningkatan
jumlah susu yang dihasilkan ternak.
5. Kulit singkong (ubi kayu)
Kulit singkong; merupakan limbah dari olahan singkong.
Penyimpanan dapat berupa dikeringkan di sinar matahari
lalu disimpan dalam bentuk kering. Pemberian kulit
73