Page 99 - 1. Manajemen sapi potong modern

4. Penyusunan Bahan Pakan (Formulasi Ransum).
Sebelum menyusun ransum hendaklah diketahui
komposisi nutrisi setiap bahan pakan yang akan digunakan.
Kemudian tentukan kebutuhan total, hijauan serta konsentrat.

Adapun tahapan-tahapan dalam menyusun ransum sbb:
1. Susunan ransum berdasarkan kondisi ternak yang
meliputi; jenis kelamin (jantan dan betina), bobot badan,
tujuan pemeliharaan (pertumbuhan, penggemukan atau
produksi susu).

2. Menentukan kebutuhan nutrisi berdasarkan kondisi
ternak (tabel kebutuhan ternak).
3. Analisa zat-zat nutrisi bahan pakan (tabel komposisi
bahan pakan)

4. Menyusun daftar bahan pakan yang akan digunakan
5. Menghitung ransum berdasarkan data yang sudah ada
6. Menghitung susunan nutrisi apakah sudah sesuai dengan
kebutuhan atau belum

7. Mempertimbangkan apakah pakan yang diberikan
disukai ternak atau tidak (palatable), apakah perlu pakan
tambahan atau tidak dan juga diperlukan pertimbangan
harga bahan pakan tersebut.

6.3. Metode Penggemukkan Sapi (Fattening)
Ada beberapa metode penggemukan dalam
pemeliharaan sapi potong dengan berbagai kelebihan dan
kekurangannya. Metode penggemukan tersebut adalah

pengemukan dengan sistem pasture fattening, sistem dry lot
fattening atau kombinasi keduanya.
1. Sistem dry lot fattening adalah sistem penggemukan
dimana sapi berada terus – menerus dalam kandang dan

tidak di gembalakan ataupun dipekerjakan. Pada sisitem ini
mengutamakan pemberian pakan konsentrat atau biji-bijian.
Hijauan hanya diberi dalam jumlah relative sedikit dan
pakan konsentrat diberikan dalam jumlah lebih banyak

sehingga effisien penggunaan pakan lebih tinggi. Sapi

87