Page 97 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 97
atau penanaman sendiri. Bila lahan yang tersedia
memungkinkan maka pengadaan hijauan lebih baik dilakukan
sendiri dengan cara penanaman, namun bila ketersedian lahan
terbatas mungkin pengadaan hijauan berasal dari sumber-sumber
dari luar lokasi peternakan.
Dalam penanaman hijauan sendiri kita harus
memperhitungkan berapa kebutuhan sapi-sapi yang akan
digemukkan dan berapa kapasitas produksi hijauan yang
bersangkutan. Penanaman hijauan sendiri akan meningkatkan
pengunaan tenaga kerja untuk menanam, merawat dan
memanennya. Hal ini tentu akan mempengaruhi biaya produksi
(biaya pakan). Sedangkan bila bahan pakan berasal dari luar
lokasi, faktor harga pakan dan biaya transfortasi (jarak lokasi
peternakan dengan sumber pakan) akan mempengaruhi biaya
produksi (biaya pakan). Sehingga dari awal perlu adanya
pertimbangan mana yang lebih ekonomis, memelihara sendiri
atau didatangkan dari luar. Sedangkan untuk pengadaan bahan
pakan berupa konsentrat akan lebih ekonomis menggunakan
sumber dari luar dan diusahakan ketersediaannya terjamin
sepanjang tahun dan harga terjangkau (secara ekonomis masih
menguntungkan).
Perencanaan berbagai jenis bahan pakan hijauan yang
akan digunakan sangatlah penting dilakukan karena hal ini
berkaitan erat dengan ketersediaan bahan pakan dilokasi
peternakan. Tingkat ketersediaan bahan pakan yang tinggi
memudahkan peternak dalam memperolehnya dengan harga
yang relatif murah. Pengunaan jenis bahan pakan tergantung
juga pada lokasi peternakan, jika lokasi berada di sentra
produksi padi maka alternatif penggunaan jerami padi bisa
menjadi suatu pertimbangan. Demikian juga bila lokasi
peternakan sekitar sentra produksi jagung, coklat, kelapa sawit
dan lain-lain. Biasanya bahan tersebut diatas memiliki daya
cerna dan nilai nutrisi yang rendah. Untuk mengatasi hal
tersebut maka bahan pakan yang berasal dari limbah/hasil
samping pertanian/perkebunan dapat terlebih dahulu diolah.
85