Page 185 - Belajar dan Pembelajaran
P. 185

Menurut  Joyce  &  Weil  (1980),  model  pengajaran  sebenarnya
                  adalah  model  pembelajaran,  karena  tujuan  pengajaran  adalah
                  membantu  siswa  memperoleh  informasi,  ide-ide,  keterampilan-
                  keterampilan,    nilai-nilai,   cara-cara   berpikir,   alat-alat   untuk
                  mengekspresikan  diri,  serta  cara-cara  belajar.  Sesungguhnya  tujuan
                  jangka  panjang  pengajaran  yang  terpenting  adalah  agar  siswa
                  nantinya  mampu  meningkatkan  kemampuan  belajar  ke  arah  lebih
                  mudah dan efektif, karena pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai
                  telah  diperoleh  di  samping  siswa  telah  menguasai  proses-proses
                  belajar.  Guru  yang  sukses  bukan  lagi  guru  yang  karismatik  dan
                  presenter  yang  efektif  dan  persuasif,  tetapi  guru  yang  mampu
                  menghasilkan pebelajar-pebelajar yang otonom, tangguh dan sukses.
                  Jadi fokus proses belajar-mengajar bukan pada guru lagi tetapi pada
                  siswa,  bukan  pada  pengajaran  tetapi  pada  pembelajaran,  sehingga
                  istilah pengajaran digantikan dengan pembelajaran, model pengajaran
                  digantikan dengan model pembelajaran, meskipun istilah pengajaran
                  dan model pegajaran kadang-kadang masih digunakan.
                        Berikut  ini  penyusun  muat  dari  tulisan  yang  berjudul  “Bahan
                  Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru Sekolah Menengah
                  Pertama  (SMP)  Departemen  Pendidikan  Nasional  Tahun  2004
                  Halaman  5-32”.  Pemuatan  tulisan  ini  dimaksudkan  untuk
                  memperkaya kajian tentanng Model Pembelajaran.
                        Istilah  suatu  model  pembelajaran  meliputi  pendekatan  suatu
                  model  pembelajaran  yang  luas  dan  menyeluruh.  Contohnya  pada
                  model pembelajaran yang berdasarkan masalah, kelompok-kelompok
                  kecil  peserta  didik  bekerja  sama  memecahkan  suatu  masalah  yang
                  telah  disepakati  oleh  peserta  didik  dan  guru.  Ketika  guru  sedang
                  menerapkan  model  pembelajaran  tersebut,  seringkali  peserta  didik
                  menggunakan  bermacam-macam keterampilan, prosedur pemecahan
                  masalah,  dan  berpikir  kritis.  Model  pembelajaran  berdasarkan  masalah
                  dilandasi oleh teori belajar konstruktivisme; pada model ini pembelajaran
                  dimulai dengan menyajikan permasalahan nyata dan penyelesaiannya
                  membutuhkan  kerja  sama  diantara  peserta  didik.  Dalam  model
                  pembelajaran ini guru memandu peserta didik menguraikan rencana
                  pemecahan  masalah  terhadap  tahap-tahap  kegiatan;  guru  memberi


                                                                                    173
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190