Page 20 - Thesis Awan
P. 20
III. METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Kayu Fakultas Kehutanan
Universitas Tanjungpura, Pontianak dan Pembuatan Asap Cair dilaksanakan di
Laboratorium Rekayasa Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Penelitian terdiri atas persiapan sampel uji dan pengujian sampel. Pelaksanaan penelitian
dari mulai persiapan bahan sampai dengan pengolahan data akan dilakukan dari bulan
Juni – Agustus 2022
3.2 Bahan dan Alat Penelitian
3.2.1 Bahan Penelitian
dan dekstrose), Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah asap cair kayu
durian dengan suhu pirolisis 350°C, 400°C, 450°C, Rayap tanah C. curvignathus, Kultur
jamur S. commune, Bubuk PDA Oxoid CMO139 (potato, agar Spiritus, jarum ose,
Aquades, Alkohol 70%, Antibiotik Amoxilin , Kertas Saring Whatman No. 1.
3.2.2 Alat Penelitian
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah Eerlenmeyer, Hotplate, Magnetik
stirrer, Gelas ukur, Sprayer, Autoclave, Laminar air flow, Lemari inkubasi, Cawan petri,
Jarum ose, Jarum suntik 1 ml, Plastik wrap, Pembakar bunsen, Beaker glass, Blender,
Corong kaca, Kertas saring, Aluminium foil, Shaker, Pisau, Timbangan analitik, Botol
reagen, Mesh screen, Waterbath, Caliper digital, Lampu spritus, Kamera, Masker, Sarung
tangan.
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Pembuatan Asap Cair Kayu Durian
Pembuatan asap cair menggunakan cara pirolisis (Darmadji et al. 2000; Oramahi et
al. 2020). Bahan Baku kayu durian diperoleh dari saw mill di Pontianak. Kayu durian
dibuat serbuk dengan ukuran 2,38 mm. Pembuatan asap cair kayu durian dilakukan
dengan tahapan yaitu, serbuk kayu durian dimasukan ke dalam reaktor kemudian ditutup
o
dan rangkaian kondensor dipasang, dapur pemanas dinyalakan dengan suhu 350 C,
o
o
400 C, dan 450 C dengan waktu pirolisis dilakukan dengan waktu 120 menit. Asap yang
keluar dari reaktor dialirkan ke kolom pendingin melalui pipa penyalur, selanjutnya ke
10