Page 21 - Eko Daryono - Koneksi Antar Materi Modul 1.4
P. 21

IMPLEMENTASI DALAM KONTEKS CGP





            Pertanyaan Kritis terkait Konsep


          Setelah mempelajari tentang Budaya Positif, dalam benak saya terbersit pertanyaan:


             1.  Apakah murid tidak boleh dihukum meskipun melakukan pelanggaran yang berulang-ulang?
             2.  Apakah yang harus dilakukan oleh guru terhadap murid yang berhasil menang lomba karena pada kenyataan lomba
                 hanya diikuti oleh murid dalam bidang tertentu saja?

             3.  Sejauhmana peran keterlibatan pihak lain dalam mendukung keberhasilan segitiga restitusi?

          Terkait  dengan  pertanyaan  tersebut,  saya  berhasil  menggali  jawaban  pada  saat  diskusi  demonstrasi  kontekstual  serta
          elaborasi pemahaman.

          Jawaban dari pertanyaan pertama bahwa mekanisme hukuman tidak boleh lagi dilakukan terhadap murid karena dampak
          jangka pendek maupun jangka panjang yang diakibatkan dari hukuman tersebut tidak ada positifnya sama sekali. Sesuai teori

          kontrol,  hukuman  bertolak  belakang  dengan  Filosofi  KHD  yang  menyatakan  bahwa  anak  adalah  individu  yang  merdeka.
          Pemberian hukuman sama artinya mengontrol anak untuk patuh dengan tekanan atau paksaan.

          Jawaban dari pertanyaan kedua bahwa penghargaan hampir sama dengan hukuman dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi
          penerima  terlebih  lagi  bagi  yang  tidak  menerima.  Penghargaan  dalam  sejenis  lomba  memang  lazim  diberikan,  namun
          seyogyanya pemberian apresiasi lebih diutamakan sehingga semua murid merasa dirinya berharga. Misalnya dalam kelas,

          setiap  siswa mendapat  apresiasi  dari  guru  di  akhir  tahun pelajaran  sebagai  siswa  ter …. Pemberian  apresiasi  akan  lebih
          komprehensif dalam menstimulasi budaya positif dibandingkan penghargaan.

          Jawaban dari pertanyaan ketiga bahwa implementasi dari solusi yang disepakati oleh murid memang membutuhkan peran
          serta pihak lain, misalnya rekan sejawat, orang tua atau bahkan teman kelas.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26