Page 26 - Pembelajaran Membaca Kritis
P. 26
Teks argumentasi merupakan teks yang ditulis berdasarkan fakta yang terjadi.
Fakta-fakta tersebut, tentunya sesuai dengan teori maupun pendapat ahli. Terdapat
tiga struktur yang terdapat dalam teks argumentasi. Pertama adalah pendahuluan
yang memuat latar belakang masalah. Kedua adalah isi atau badan teks argumentasi
yang memuat ide, gagasan, yang disertai dengan fakta penguat sekaligus
membuktikan gagasan yang ditulis benar adanya. Ketiga adalah penutup yang berisi
simpulan, dari apa yang telah disampaikan. Dalam melakukan kegiatan merancang
kegiatan mengidentifikasi teks argumentasi, hal-hal yang dapat dilakukan pembaca
adalah sebagai berikut.
a. Mengembangkan kegiatan mengidentifikasi bagian pendahuluan teks argumentasi
Pada bagian ini, pembaca dapat mengidentifikasi hal apa atau latar belakang apa
penulis menuliskan opini nya dalam teks. Pembaca dapat melakukan identifikasi awal
bagian pendahuluan yang memuat tentang latar belakang penulis menyajikan
permasalahan yang akan diulas dalam teks. Pembaca dapat menyajikan hasil
identifikasinya melalui tulisan.
b. Mengembangkan kegiatan mengidentifikasi bagian tubuh teks argumentasi
Pada bagian ini, pembaca dapat melakukan kegiatan mengidentifikasi badan teks
argumentasi dengan cara, melakukan identifikasi awal berkaitan dengan teori-teori,
pendapat ahli, atau penelitian yang relevan untuk memperkuat opini yang ditulis dalam
teks argumentasi. Pembaca dapat menyajikan beberapa teori yang digunakan oleh
penulis melalui teks argumentasi yang dibaca, melalui catatan kecil.
c. Mengembangkan kegiatan mengidentifikasi bagian penutup teks argumentasi
Pada bagian ini, pembaca dapat melakukan proses identifikasi berkaitan dengan
simpulan yang diungkapkan penulis dalam teks argumentasi. Pembaca dapat
melakukan identifikasi awal, berkaitan dengan apa maksud utama penulis,
permasalahan, serta solusi apa yang diungkapkan penulis dalam menyelsaikan suatu
permasalahan yang diungkapkan dalam teks.
2. Mengembangkan Kegiatan Menganalisis Isi Teks Argumentasi
Pada tahapan ini, pembaca secara kritis dapat melihat komponen atau unsur yang
membentuk sebuah kesatuan, menjadi teks argumentasi. Kesatuan tersebut, meliputi
unsur-unsur pembangun teks argumentasi, seperti gagasan utama, simpulan,
pertanyaan, dan sebagainya. Melalui komponen tersebut, pembaca diharapkan
mampu melihat fakta, atau unsur lain.
Kemampuan menganalisis ialah kemampuan pembaca melihat komponen-
komponen atau unsur-unsur yang membentuk sebuah kesatuan. Sebagaimana Anda
ketahui, kesatuan dalam bacaan meliputi gagasan-gagasan utama, pernyataan-
pernyataan, simpulan simpulan, dan sebagainya. Pembaca kritis diharapkan melihat
fakta-fakta, detil-detil penunjang, atau unsur pembentuk yang lain yang tidak
disebutkan secara eksplisit. Lebih lanjut, kemampuan itu dikembangkan menjadi
kemampuan pembaca melihat kesatuan gagasan melalui bagian-bagiannya.
Panduan Praktis Membaca Kritis dan Kreatif
Berbasis Project Based Learning 15