Page 21 - Pembelajaran Membaca Kritis
P. 21
Langkah-langkah merencang membaca kritis teks argumentasi, sesuai dengan model
pembelajaran project based learning adalah sebagai berikut.
1. Merancang Kegiatan Mengidentifikasi Teks Argumentasi
Teks argumentasi merupakan teks yang memuat opini tentang suatu permasalahan
atau peristiwa yang disertai dengan bukti atau fakta sebagai pendukung sehingga
bersifat meyakinkan pembaca. Hal ini selaras dengan Scharbach (melalui Nofitria et al.,
2017) yang menyatakan bahwa struktur teks argumentasi berpusat pada suatu isu-isu
atau permasalahan. Pada setiap paragraf akan memuat bukti dan penalaran yang
mendukung sudut pandang penulis. Struktur teks argumentasi terdiri dari tiga struktur;
(1) pendahuluan; (2) bagian tubuh argumen dan; (3) penutup.
Mengidentifikasi teks argumentasi merupakan kemampuan untuk melakukan proses
identifikasi, berkaitan dengan teks argumentasi yang akan dibaca. Beberapa, hal yang
perlu disiapkan dalam merancang kegiatan mengidentifikasi teks argumentasi adalah
sebagai berikut.
a. Menentukan teks yang akan dibaca serta tujuan membaca teks
Pembaca, dapat terlebih dahulu, menentukan bahan bacaan yang akan dibaca.
Misalnya, artikel yang terdapat pada jurnal ilmiah, prosiding, ataupun artikel-artikel yang
ada dalam surat kabar, baik yang tersedia cetak maupun elektronik. Salah satu hal
penting yang harus diingat dalam memilih bahan bacaan adalah tema atau topik yang
sesuai dengan kebutuhan pembaca. Bahan bacaan bisa kita cari, melalui laman google
scholar; PDF drive; dan juga google books. Setelah menentukan teks, tentukan tujuan
apa yang akan kalian capai dalam kegiatan membaca kritis teks argumentasi.
b. Merancang kegiatan mengidentifikasi bagian pendahuluan teks argumentasi
Pada bagian ini, diperlukan kegiatan mempersiapkan diri untuk mengidentifikasi
bagian pendahuluan teks argumentasi. Pembaca perlu mengidentifikasi beberapa hal,
yang terdapat dalam teks argumentasi, pembaca harus mengetahui terlebih dahulu,
bahwa letak pendahuluan pasti ada di awal teks, sehingga dengan mengetahui hal
tersebut, nantinya pembaca akan lebih mudah dalam melakukan kegiatan
mengembangkan identifikasi bagian pendahuluan teks argumentasi, yang merupakan
struktur pertama didalam teks argumentasi.
c. Merancang kegiatan mengidentifikasi bagian tubuh teks argumentasi
Pada bagian ini, pembaca dapat merancang kegiatan mengidentifikasi badan teks
argumentasi dengan cara, mengetahui terlebih dahulu letak bagian tubuh teks
argumentasi. Letak tubuh teks argumentasi berada di tengah. Setelah mengetahui letak
tubuh tek argumentasi. Pembaca dapat menyiapkan beberapa catatan yang dapat
digunakan untuk menuliskan hasil bacaan, ketika nanti melakukan kegiatan
mengembangkan kegiatan mengidentifikasi tubuh teks argumentasi.
Sumber : www.google.com
Panduan Praktis Membaca Kritis dan Kreatif
Berbasis Project Based Learning 10