Page 25 - Pembelajaran Membaca Kritis
P. 25
B. Mengembangkan Kegiatan
Mengembangkan Membaca Pemahaman Membaca Kritis Teks Argumentasi
Membaca kritis merupakan strategi membaca yang mampu mengolah bahan bacaan,
baik tersurat atau tersirat, sehingga nantinya pembaca mampu mencapai tahapan
memberikan ulasan atau penilaian terhadap suatu teks yang dibaca (Ayu, 2020). Tahapan-
tahapan yang harus dilalui pembaca, dalam membaca kritis adalah; (1) mengidentifikasi (2)
menganalisis; (3) mengevaluasi bahan bacaan.
Membaca kritis teks argumentasi
ditujukan untuk menggali informasi serta
mengevaluasi pendapat atau argumen yang
disampaikan oleh penulis. Dalam kegiatan
membaca kritis teks argumentasi pembaca
dituntut untuk dapat mengimplementasikan
kegiatan mengidentifikasi, menganalisis dan
mengevaluasi berkaitan dengan teks
argumentasi yang ditulis oleh penulis, dan
dibaca oleh pembaca (Suyata, 2020).
Sumber : https://www.pandaibelajar.com/2017/08/
penjelasan-membaca-pemahaman-membaca.html
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan, maka langkah-langkah untuk
mengembangkan membaca kritis teks argumentasi adalah sebagai berikut (Nurhadi, 2004).
1. Mengembangkan Kegiatan Mengidentifikasi Teks Argumentasi
Kegiatan ini, merupakan langkah awal dari kegiatan membaca kritis yang digunakan
untuk memahami atau mengungkap makna secara luas, berdasarkan data atau
peristiwa. Teks argumentasi, merupakan teks yang berisis mengenai suatu gagasan.
Maka dari itu, pada tahapan ini pembaca dapat melakukan kegiatan menjelaskan arti,
merumuskan kategori secara tepat, mendeteksi pilihan bahasa yang digunakan
penulis, dalam menuliskan argumennya pada bacaan.
Anderson dan Krathwhol (2001) menyebutkan, kegiatan mengidentifikasi teks dapat
dilakukan dengan cara; (1) mengenali ide pokok paragraf dalam ha ini membaca
secara saksama ide sehingga menemukan ide pokok paragraf dalam teks argumentasi
yang dibaca; (2) mengenali tokoh-tokoh, peristiwa yang diveritakan dalam teks; (3)
menyatakan kembali ide pokok paragraf ke dalam sebuah tulisan pada lembar catatan
yang telah disiapkan dalam kegiatan mernacang; (3) menyatakan kembali fakta yang
terdapat dalam bacaaan; dan (4) membaca teks argumentasi dengan saksama
sehingga ditemukan fakta perbandingan, unsur hubungan sebab dan akibat serta
karakter peristiwa yang diceritakan.
Panduan Praktis Membaca Kritis dan Kreatif
Berbasis Project Based Learning 13