Page 27 - Pembelajaran Membaca Kritis
P. 27
Analisis merupakan penguraian suatu pokok secara sistematis dalam menentukan
hubungan dari bagian-bagian, untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman yang
tepat (Khomariyah, 2014). Pada bagian menganalisis isi teks argumentasi, pembaca
dapat melakukan kegiatan; (1) memeriksa gagasan utama teks argumentasi; (2)
memeriksa fakta penunjang teks argumentasi; (3) mengklasifikasikan fakta tersebut;
(4) membuat bandingan mengenai gagasan teks argumentasi yang disampaikan
penulis dalam teks.
Mengembangkan kegiatan menganalisis teks argumentasi, dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut.
a. Mengembangkan kegiatan menganalisis bagian pendahuluan teks argumentasi
Bagian pendahuluan teks argumentasi, merupakan struktur utama teks yang berisi
mengenai uraian pendahuluan mengenai opini yang diutarakan dalam teks. Pada
bagian ini, pembaca dihadirkan beberapa sub seperti latar belakang berkaitan dengan
topik, opini, atau peristiwa yang dijelaskan.
Struktur pendahuluan teks argumentasi, sudah pasti terletak dibagian awal paragraf,
teks argumentasi. Pada bagian ini, proses menganalisis dapat dilakukan dengan
memahami, latar belakang apa yang disampaikan penulis untuk mengutarakan opini
yang ditulis, rumusan masalah apa saja yang dihadirkan penulis dan akan diulas dalam
teks argumentasi yang ditulis. Pembaca harus membaca secara cermat, bagian
pendahuluan teks, agar indikator-indikator tersebut dapat diekatahui oleh pembaca.
b. Mengembangkan kegiatan menganalisis bagian tubuh teks argumentasi
Tubuh atau bagian utama teks argumentasi merupakan pokok, inti dari opini yang
disajikan oleh penulis. Bagian ini, berisi mengenai jawaban atas identifikasi masalah
dan rumusan masalah berkaitan dengan opini yang ditulis oleh penulis. Opini-opini
tersebut disajikan dengan dibandingkan oleh pendapat ahli, baik yang berupa teori
maupun penelitian lain yang relevan. Pembaca, pada bagian ini dapat melakukan
proses analisis untuk mengetahui, bagaimana keakuratan opini yang disampaikan oleh
penulis melalui teks, didasari dengan teori-teori yang diungkapkan oleh penulis
tersebut. Melalui hal tersebut, pembaca dapat mengetahui bagaimana kebenaran topik
yang ditulis dalam teks argumentasi.
c. Mengembangkan kegiatan menganalisis bagian penutup teks argumentasi
Bagian penutup teks argumentasi, merupakan bagian akhir dari teks argumentasi.
Penutup atau simpulan teks argumentasi biasanya terletak di akhir teks. Bagian ini,
berisi mengenai rangkuman berkaitan dengan apa yang telah disampaikan. Serta
solusi-solusi berkaitan dengan peristiwa, atau suatu opini yang telah disajikan penulis
dalam teks argumentasi.
Proses analisis berkaitan dengan bagian penutup teks argumentasi, dapat dilakukan
dengan menganalisis hal-hal apa saja yang menjadi titik utama alasan penulis
menyajikan teks, permasalahan yang diungkapkan, serta solusi berkaitan dengan
masalah atau opini yang disampaikan dalam teks argumentasi.
3. Mengembangkan Kegiatan Mengevaluasi Teks Argumentasi
Kemampuan menilai isi teks argumentasi dapat dilakukan dengan beberapa
tahapan. Tahapan tersebut adalah; (1) menilai kebenaran gagasan yang disampaikan
dalam teks argumentasi; (2) menilai dan menentukan bahwa sebuah pernyataan yang
disampaikan dalam teks argumentasi merupakan sebuah fakta atau hanya sekadar
opini; (3) kemampuan menilai bahwa teks argumentasi yang ditulis penulis, merupakan
sebuah bacaan yang timbul dari realitas atau dari fantasi penggarang; (4) menilaian
tujuan apa, penulis menyajikan teks argumentasi tersebut; (5) menentukan
keselarasan antara data yang diungkapkan dengan kesimpulan yang dibuat; dan (6)
menilai penggunaan bahasa, baik pada tataran kata, atau penyusunan kalimat yang
disajikan penulis, dalam teks argumentasi yang kita baca.
Panduan Praktis Membaca Kritis dan Kreatif
Berbasis Project Based Learning 16