Page 91 - Pembelajaran Membaca Kritis
P. 91

Membaca  kreatif  selalu  didasari  oleh  rasa  ingin  tahu  yang  tinggi  disertai  keberanian
                  memainkan intuisi untuk melompat ke petualangan di dunia yang lebih baru. Orang dengan
                  kebiasaan membaca kreatif selalu berambisi untuk menjadi trendsetter dalam segala hal,
                  bukan pengekor apalagi peniru atau plagiator dalam urusan produksi ide.

                     Meniru ide dari pola-pola umum yang sudah ada hanyalah sebuah kehinaan bagi seorang
                  pembaca  kreatif.  Pembaca  kreatif  senantiasa  tak  pernah  terpuaskan  dari  penemuan-
                  penemuan ide yang dituliskan oleh orang lain. Informasi pokok dari sebuah teks atau buku
                  tidak harus diserap utuh atau mentah-mentah oleh orang yang membacanya, melainkan
                  diolah menjadi bentuk modifikasi gagasan-gagasan atau pedapat yang disampaikan oleh
                  penulis  dalam  teks  argumentasi  yang  dibaca.    Secara  kesluruhan,  inti  dari  kegiatan
                  mengembangkan berbagai macam ide dalam teks argumentasi digunakan untuk menyusun
                  suatu masalah dan permasalahan yang akan dipecahkan dalam karya yang akan dihasilkan.


















                4. Mengembangkan Kegiatan Menyususn Ide Teks Argumentasi Menjadi Suatu Karya
                     Kegiatan ini merupakan kegiatan inti dari seluruh langkah kegiatan membaca kreatif teks
                  argumentasi.  Pada  kegiatan  ini,  pembaca  menyususn  seluruh  komponen  yang  akan
                  digunakan untuk mereproduksi teks argumentasi menjadi sebuah karya sastra. Pada bagian
                  ini pembaca dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut; (1) mendata beberapa aspek
                  seperti struktur,unsur dan kaidah kebahasaan teks yang akan diproduksi sebagai pedoman
                  dalam  mereproduksi  teks  argumentasi  menjadi  suatu  karya  sastra;  (2)  mengumpulkan
                  beberapa hasil telaah dan analisis berkaitan dengan ide, gagasan, pendapat, dan hasil dari
                  kegiatan membanding-bandingkan ide tersebut sebagai bekal dalam merporduksi teks; (3)
                  menulis  dengan  melalui  tahap  sintesis,  berbekal  ide  sendiri  setelah  membanding-
                  bandingkan beberapa ide yang memiliki topik sama untuk memecahkan suatu permaslahan
                  atau menemukan formulasi baru.
                      Setelah beberapa tahapan tersebut dilakukan, terakhir yang dapat dilakukan pembaca
                  dalam  rangka  merproduksi  teks  argumentasi  menjadi  sebuah  karya  adalah  menyunting
                  naskah tersebut berkaitan dengan struktur, unsur dan kaidah kebahasaan sehingga, hasil
                  karya yang diharapkan tersebut sesuai dengan harapan pembaca.





















                                                             Panduan Praktis Membaca Kritis dan Kreatif
                                                                        Berbasis Project Based Learning       80
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96