Page 22 - E-MODUL BIOTEKNOLOGI SMA
P. 22

BIOTEKNOLOGI                                                                                     SMA/MA KELAS XIII




                Bioteknologi Modern

                   Bioteknologi  modern  tidak  dapat  terlepas  dari  adanya  perkembangan  metode

               mutakhir  yang  dapat  diaplikasikan  pada  tahap  bioteknologi  konvensional.  Motode-metode
               tersebut antara lain: kultur jaringan, analisis genetik, dan manipulasi organisme (Prasetya, 2021).

               Bioteknologi  modern  berbeda  dengan  bioteknologi  konvensional  dalam  pengerjaannya.
               Pengerjaan pada bioteknologi konvensional lebih sederhana dengan menggunakan perlengkapan

               sederhana dan tidak melalui rekayasa pada level selular. Sedangkan pada bioteknologi modern

               pengerjaannya  agak  rumit  dengan
               mengan  menggunakan  perlengkapan

               yang  lebih  rumit  serta  melalui
               serangkaian kegiatan pada level selular

               atau     molecular.    Perkembangan
               bioteknologi   modern     berlangsung

               dalam  berbagai  tahap  (Dewi  et  al.,
               2021).        Tahap    perkembangan
                                                             a                  b
               bioteknologi  modern  yaitu  sebagai                         Gambar 1.15
                                                                Keterangan: a. James D. Watson b. Francis Crick
               berikut.                                Sumber: a.. https://www.nobelprize.org/prizes/medicine/1962/watson/facts/
                                                       b. https://www.nobelprize.org/prizes/medicine/1962/crick/facts/
                                                      1. Penemuan struktur DNA double helix (untai ganda)

                                                        oleh  James  Dewey  Watson  dan  Francis  Harry

                                                        Compton  Crick  pada  tahun  1953.  Peneliti  tersebut
                                                        berasal dari Universitas Cambridge.

                                                      2. Adanya    enzim    endonuklease    restriksi   yang
                                                        digunakan untuk memotong DNA oleh Hamilton O.
                    Gambar 1.16 Hamilton O. Smith
                             Sumber :                   Smith,  K.  W.  Wilcox,  dan  T.J  Kelly.  Enzim
            https://www.nobelprize.org/prizes/medicine/1978/smith/facts/
                                                        endonuklease  restriksi  pertama  diisolasi  dan

                                                        dikarakterisasi    dari  bakteri  Haemophilus  influenza

                                                        dan diberi nama  Hindll. Penelitian ini dilakukan di
                                                        Universitas John Hopkins pada tahun 1968.

                                                       3.  Kary  B.  Mullis  menemukan  metode  amplifikasi
                                                       DNA  yang  dikenal  dengan  nama  Polymerase  Chain
                      Gambar 1.17 Kary B. Mullis
                             Sumber :                  Reaction  (PCR)  pada  tahun  1983.  Penemuan  ini
           https://www.nobelprize.org/prizes/chemistry/1993/mullis/facts/
                                                       memungkinkan  DNA  dalam  jumlah  sedikit  dapat

               diperbanyak/di-copy  (amplifikasi)  sehingga  dapat  menghasilkan  jumlah  yang  lebih  banyak

               dalam waktu singkat.




               12 | P a g e
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27