Page 7 - Sinar Tani Edisi 4074
P. 7
7
Edisi 12 - 18 Februari 2025 | No. 4074 Tahun LV
Budidaya Jagung,
Jangan Salah
Pilih Benih
Jagung menjadi salah satu komoditas pangan
strategis, bahkan menjadi target pemerintah
untuk mencapai swasembada. Sebagai bentuk
dukungan, PT Restu Agropro Jayamas (RAJA)
menyiapkan benih unggul jagung sesuai
dengan lokasi dan kondisi lahan petani.
elama 10 tahun terakhir, beradaptasi disemua wilayah
data BPS menyebutkan, Indonesia. ”Kami mempunyai
produksi jagung program pemuliaan dari sebelum
mengalami fluktuatif. pelepasan varietas dilakukan
Pada periode tahun 2014- pengumpulan genetik untuk
S2017, produksi meningkat mencari karakter tertentu. Jadi kami
dari hanya 18,52 juta ton tahun 2014 melakukan hibridisasi dan perakitan
naik hingga 29,03 juta ton tahun 2017. dalam beberapa indukan untuk
Namun sejak itu hingga tahun 2012, mendapatkan keturunan yang lebih
produksi menurun menjadi hanya baik,” tuturnya.
13,41 juta ton. Saat ini PT Restu telah memiliki
Meski pada tahun 2022 sempat 1.000 calon varietas yang bisa
naik menjadi 16,53 juta ton dengan dirilis. Calon varietas tersebut
luas lahan 2,76 juta ha, tapi tahun sudah didaftarkan ke Kementerian
2023 menurun kembali menjadi Pertanian. Dari jumlah tersebut
14,46 juta ton atau 14,29 persen sebanyak 9 varietas yang sudah keluar
dengan luas lahan hanya 2,48 juta Surat Keputusan Menteri Pertanian,
ha atau menurutn 11,14 persen. Rata- dan sudah melucur dipasaran.
rata produktivitas jagung nasional Dalam menghasilan benih, ton/ha, kemudian benih komposit Fayshal Yuwardha, Managing
hanya 5,81 ton/ha. Padahal potensi Fayshal mengakui sangat rumit, 16,4 persen (produktivitasnya 4,97 Shareholders PT Restu Agro Jayamas
genetiknya bisa mencapai 12 ton/ha. karena harus mengumpulkan ribuan ton/ha), dan benih lokal 6,37 persen
“Dengan kebutuhan jagung calon hibrid yang akan diproses (produktivitas 3,64 persen). dan tidak seragam, meski jagung
yang terus meningkat yang tahun persilangan antara hibrida dan jenis Namun demikian Fayshal komposit juga adaptif lingkungan.
2050 diproyeksikan naik hingga 60 lain. Misalnya, jenis yang adaptasinya menegaskan, pihaknya tidak pernah Ke depan untuk peningkatan
%. Di sisi lain justru selama tahun luas, cocok dengan wilayah budidaya mengabaikan varietas lokal dan produksi dan swasembada, Fayshal
2022-2023 ada penurunan produksi dan mempuyai produksi hasil tinggi. komposit tersebut. Pasalnya, varietas berharap adanya pengalihan 100%
akibat luas lahan yang menurun Bahkan untuk satu veraitas unggul, jagug tersebut bisa menjadi sumber benih hibrida karena mampu
sebesar 10 persen,” kata Fayshal prosesnya bisa mencapai 10 musim. genetik yang bisa dimanfaatkan meningkatkan produksi sebesar 1,2
Yuwardha, Managing Shareholders “Kementerian Pertanian telah untuk pengembangan padi hibrida. juta ton. Selain itu, upaya peningkatan
PT Restu Agro Jayamas (RAJA) saat menetapkan persyaratan varietas Ada beberapa kelebihan padi potensi hasil varietas menjadi 8 ton/
webinar Optimalisasi Saprodi Menuju unggul yang dilepas mempunyai hibrida diantaranya, produktivitas ha mampu meningkatkan total
Swasembada Bersama Brigade produktivitas 20 persen lebih tinggi tinggi 8-12 ton/ha, tahan hama dan produksi sebesar 40% atau 5,6 juta
Pangan yang diselenggarakan dari rata-rata nasional,” katanya. Data penyakit, lebih adaptif terhadap ton. “Peningkatan produksi targetnya
Tabloid Sinar Tani di Jakarta, Rabu BPS menyebutkan, penggunaan lingkungan dan hasilnya seragam. kita bisa mencapai swasembada dan
(5/2). benih jagung hibrida mencapai 77,23 Berbeda dengan jagung komposit produksi tiap daerah meningkat,”
Menurut Fayshal, ada beberapa persen dengan produktivitas 6,22 yang produktivtasnya rendah katanya. Yul
faktor yang menyebabkan
penurunan produksi tersebut.
Diantaranya, terjadi alih fungsi lahan, Rekomendasi Pemilihan Varietas
khususnya di Pulau Jawa, perubahan
iklim, serangan OPT dan ketersediaan
pupuk yang terbatas. “Serangan OPT ntuk mendapatkan produktivitas jagung yang dan cepat muncul, serta terbentuk aerenkim pada
kini makin marak. Jika dulu hanya tinggi, petani harus bisa memilih varietas jaringan akar.
bulai, kini ada ulat dan terbaru busuk unggul yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Untuk petani yang akan tanam di dataran tinggi,
batang, serta ulat grayak. Kondisi UFayshal Yuwardha, Managing Shareholders PT bisa memilih varietas yang toleran penyakit hawar daun,
tersebut sangat mempengaruhi Restu Agropro Jayamas (RAJA) mengungkapkan, pihak toleran busuk tongkol, umur panen lama dan sudut
produktivitas jagung,” tambahnya. merekomendasikan beberapa hal (tabel). tongkol lebih dari 60 derajat. Untuk daerah dataran
Sedangkan ciri-ciri tanaman yang mempunyai tinggi, Fayshal mengatakan, sudut kemiringan tongkol
Varietas dan Teknologi Budidaya produktvitas tinggi yakni, bentuk daun semi erect, pun diukur. Hal Ini kaitannya dengan jatuhnya air ke
Sebagai solusi peningkatan tipe biji semi dent, bentuk batang oval, biji menancap tongkol, sehingga air tidak bertahan lama di tongkol
produksi jagung menurut Fayshal dalam, potensi tongkol 2, ukuran tongkol besar dan yang dapat menyebabkan busuk batang tongkol. “Hal
adalah dengan penggunaan benih panjang. Sedangkan tanaman yang toleran naungan ini seakan-akan sepele, tapi ternyata mempunyai nilai
varietas unggul jagung hibrida dan dan populasi tinggi bisa dilihat dari 50% bunga betina tersendiri buat penciptaan verietas baru,” katanya.
teknologi budidaya yang intensif. muncul sebelum bunga jantan dan jumlah pollen Saat ini PT RAJA sudah mempunyai 9 SK varietas
Diharapkan varietas unggul tersebut banyak dan durasi panjang. jagung dengan karakter masing-masing seperti
mempunyai produktivitas yang sama Sedangkan tanaman yang toleran kekeringan jagung ultimate, red dan sebagainya. “Jadi ada
di tiap wilayah. cirinya, tipe biji semi flint, tipe daun tegak (erect), daun segmentasi masing-masing. Memang kita sarankan
Karena itu, PT RAJA berusaha sempit, jumlah brace root (akar nafas) banyak, janggel rekomendasikan pada petani untuk tanam di daerah
mencari varietas terbaik untuk keras, dan perakaran dalam. Sementara jagung yang tertentu, sehingga petani punya banyak pilihan
digunakan petani yang bisa toleran genangan, daunnya sempit, brace root banyak tentunya,” tutur Fayshal. Yul