Page 376 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 376

BAHAN MATERI FILM SEJARAH





              karena itu, Jepang membuka persawahan yang berada di wilayah Sumatera
              Timur, Kalimantan, Sulawesi dengan menerapkan peraturan ketat dalam

              pengawasan penanaman pangan, terutama padi.
                    Pemerintah Jepang juga melakukan pungutan dan penyaluran padi
              serta menentukan harganya. Peraturan tersebut dibentuk dibawah Shokuryo

              Kanri Zimusyo (SKZ) atau Badan Pengelolalaan Pangan. Para petani harus
              menjual hasil produksi padi kepada pemerintahan dengan harga yang
              ditetapkan. Hal ini tentu menimbulkan kerugian bagi masyarakat Sulawesi.
              Sehingga pada masa pemerintahan Raja Bone XXXII  Andi Mappanyukki
              Sultan Ibrahim, rakyat Indonesia melakukan perlawanan terhadap

              pendudukan Jepang di wilayah Bone. Perlawanan ini terkenal dengan nama
              “Peristiwa  Unra,”  sebab  terjadi  desa  Unra kecamatan  Awampone  Onder
              distrik Jaling. Dasar pemicunya adalah pengambilalihan secara paksa padi

              penduduk oleh Jepang untuk keperluan perang melawan sekutu. Dipimpin
              oleh Haji Temmale, perlawanan ini memakan banyak korban jiwa dari kedua
              dari kedua belah pihak. Oleh karena itu, Raja Bone XXXII memerintahkan
              untuk menghentikan pertempuran tersebut karena ia melihat Jepang masih
              tanggung untuk dilawan. Dan akhirnya pemimpin perlawanan yakni haji

              Temmale dibawa oleh Jepang dan dibunuh oleh kampetai.
                    Sepanjang pendudukan Jepang di Indonesia, rakyat pribumi juga
              mengalami penderitaan yang sangat mendalam. Penderitaan ini ditandai

              dengan adanya suatu bentuk kekerasan yang disebut romusha dan jugun
              ianfu. Romusha merupakan pekerja paksa yang ada pada zaman Jepang.
              Kebanyakan yang menjadi romusha adalah petani. Jumlah pekerja yang
              menjadi Romusha pada waktu itu antara 4 sampai 10 juta jiwa. Jugun ianfu
              adalah budak seks pada zaman Jepang. Mereka dijadikan sebagai penghibur

              bagi tentara Jepang.
                    Pada bulan Febuari 1944 Jepang mengalami kekalahan di medan
              tempur Laut Filipina dan Kwayalein di Kepulauan Marshall. Pada bulan

              Juli 1944 pihak Jepang kehilangan pangkalan angkatan laut di Saipan

              376
   371   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381